Konten dari Pengguna

10 Ular Paling Berbisa di Dunia dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Desember 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk ular paling berbisa di dunia. Sumber: pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk ular paling berbisa di dunia. Sumber: pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Macam-macam ular paling berbisa di dunia adalah informasi yang menarik untuk diketahui. Ada banyak jenis ular di dunia. Ada ular yang tidak berbisa dan ada yang berbisa. Ular yang berbisa ada berbagai jenis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengetahui jenis-jenis ular berbisa juga dapat membantu mengenali apakah ular berbisa atau tidak saat menemukan ular di lingkungan sekitar. Dengan demikian dapat segara mencari cara untuk menangani ular tersebut.

Macam-Macam Ular Paling Berbisa di Dunia

Ilustrasi untuk ular paling berbisa di dunia. Sumber: pexels.com/Pixabay
Ada berbagai jenis ular yang memiliki bisa atau racun. Bisa ular sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kematian. Berikut ini 10 ular paling berbisa di dunia menurut buku Worst 10: Fakta Terburuk dan Menyeramkan di Dunia dan Indonesia oleh Rachmi Murisa dan Tim 3 Warna (2011: 6-10):

1. Ular Derik

Ular Derik (Rattlesnake) adalah ular yang hidup di Amerika. Ular derik dapat dikenali dari bunyi khas getaran ujung ekornya. Saat menyerang, ular ini mampu menyodok hingga lebih 2/3 panjang tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Ular muda lebih berbahaya dari ular dewasa karena ketidakmampuannya mengontrol jumlah racun yang disuntikkan. Sebagian besar spesies ular ini memiliki racun hemotoksik yang mampu menyebabkan hancurnya jaringan organ tubuh serta gangguan pembekuan darah.

2. Death Adder

Death Adder adalah jenis ular yang dapat ditemukan di wilayah Australia dan Papua Nugini. Death Adder biasanya menyuntikkan sebanyak 40-100 mg racun saraf, Sebuah gigitan dapat berakibat pada kelumpuhan dan kematian dalam waktu 6 jam karena kegagalan pernafasan.

3. Viper

Viper dapat ditemukan di setiap tempat di seluruh dunia tetapi yang paling berbisa adalah Saw Scaled Viper dan Chain Viper yang ditemukan di Timur Tengah, Asia Tengah (khususnya India dan China), dan Asia Tenggara.
Viper termasuk ular yang cepat marah, bergerak cepat, dan umumnya aktif pada malam hari atau setelah hari hujan. Sebagian jenis ular ini memiliki racun yang menyebabkan nyeri pada tempat gigitan dan segara diikuti dengan pembengkakan hebat, serta penurunan tekanan darah dan detak jantung.
ADVERTISEMENT

4. Kobra Filipina

Kobra Filipina mampu menyemburkan bisanya hingga jarak 3 meter. Bisanya adalah racun saraf yang dapat memengaruhi fungsi jantung dan pernafasan serta dapat menyebabkan kelumpuhan pernafasan dan kematian dalam 30 menit.

5. Tiger Snake

Tiger snake atau ular macan dapat ditemukan di Australia. Ular ini memiliki racun saraf yang sangat ampuh dan mematikan. Bisa ular ini dapat mengakibatkan kematian dalam waktu 30 menit, tapi biasanya membutuhkan waktu 6-24 jam.
Sebelum antibisa ditemukan, tingkat kematian akibat gigitan ular mencapai 60-70%. Gejala awal adalah rasa sakit lokal di kaki dan daerah leher, kesemutan, mati rasa, dan berkeringat, diikuti dengan kesulitan bernapas dan kelumpuhan.

6. Mamba Hitam

Ular Mamba Hitam atau Black Mamba dapat ditemukan di seluruh benua Afrika. Ular ini dikenal sangat agresif dan memiliki presisi yang sangat mematikan saat menyerang. Ular ini juga mampu bergerak dengan kecepatan mencapai 20 km/jam sehingga termasuk salah satu ular tanah tercepat.
ADVERTISEMENT

7. Taipan

Ular taipan juga berasal dari Australia. Racun bisa ular ini dapat menggumpalkan darah korban sehingga menghambat pembuluh arteri atau vena. Bisanya juga mengandung racun saraf yang sangat kuat.

8. Krait Biru

Krait Biru dapat ditemukan di Asia Tenggara dan Indonesia. Bisa ular ini merupakan racun saraf yang 16 kali lebih kuat dari seekor kobra.
Sebelum ditemukan antibisa, tingkat kematiannya dapat mencapai 85% bahkan meskipun antibisa sudah diberikan belum tentu bisa selamat. Kematian biasanya terjadi dalam rentang waktu 6-12 jam setelah tergigit.

9. Ular Eastern Brown

Ular Eastern Brown memiliki habitat di Australia bagian tengah. Ular ini dapat bergerak cepat, agresif dalam kondisi tertentu, bertarung dengan lawannya, dan dapat berulang kali menyerang lawan atau mangsanya.
ADVERTISEMENT
Bisa ular Eastern Brown berupa racun saraf dan dapat menggumpalkan darah. Dengan bisa tersebut, gigitan ular Eastern Brown, bahkan yang masih remaja, dapat mengakibatkan kematian pada manusia.

10. Inland Taipan

Ular ini memiliki bisa paling beracun dari seluruh spesies ular yang berhabitat di darat. Satu kali gigitan dapat menyuntikkan bisa sebanyak 110 mg.
Demikian 10 ular paling berbisa di dunia. Macam-macam ular berbisa ini merupakan bentuk dari keanekaragaman hayati yang ada di seluruh dunia. (IND)