Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
11 Contoh Wewaler Jawa beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
26 Desember 2023 17:11 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wewaler merupakan istilah dalam bahasa Jawa untuk menyatakan sebuah nasihat yang dikemas dalam bentuk larangan. Larangan ditujukan agar dapat menghindari perbuatan tercela. Wewaler sering disampaikan oleh orang tua kepada anak muda.
Apa Itu Wewaler?
Wewalar adalah sebuah peringatan yang tidak boleh dilanggar. Kepercayaan ini tidak memiliki dalil dan sudah ada sejak zaman kuno. Wewaler merupakan berbagai ketentuan yang ada di dalam budaya Jawa yang berisi aturan mengenai hal-hal yang bersifat larangan.
Dikutip dalam buku Mitologi Jawa, Budiono Herusatoto (2012:97), wewaler (batasan laku atau bertindak) atau pepali (pamali ) atau pantangan-pantangan merupakan bagian dari perwujudan nilai nilai yang terlihat pada setiap perbuatan atau tingkah laku anggota masyarakat.
Jadi, wewaler perlu ditegakkan untuk melestarikan irama kehidupan yang sesuai dengan kodrat dan cita-cita luhur suatu masyarakat atau bangsa.
ADVERTISEMENT
Contoh Wewaler Jawa beserta Artinya
Bagi orang Jawa , melanggar wewaler dianggap "ora ilok" atau tidak pantas. Wewaler bisa digunakan sebagai edukasi bagi anak. Merangsang anak untuk berpikir kenapa dilarang, nasihat apa di balik pelarangan itu. Adapun contoh wewaler sebegai berikut.
Contoh 1
Maksudnya, yaitu memakai baju hijau kurang bagus digunakan saat melakukan pendakian di gunung yang masih lebat hutannya. Sebab, kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akan membuat tim SAR mendapat kesulitan ketika akan memberikan pertolongan.
Contoh 2:
ADVERTISEMENT
Maksudnya, yaitu jangan memasak terasi ketika sedang berada di hutan. Aroma tajam yang dimiliki terasi dapat mengundang berbagai binatang buas untuk mendekat yang memungkinkan bisa memberikan ancaman bagi keselamatan manusia.
Contoh 3
Maksudnya, yaitu Pantai Selatan dikenal memiliki ombak besar dan airnya yang terlihat biru kehijauan. Sehingga apabila orang berpakaian hijau terseret arus atau tenggelam akan membuat tim SAR kesulitan untuk memberikan pertolongan atau evakuasi.
Contoh 4
ADVERTISEMENT
Maksudnya, yaitu bantal bagi orang Jawa digunakan sebagai alat untuk meletakkan kepala. Sehingga merupakan suatu tindakan yang tidak sopan apabila bantal digunakan sebagai tempat pantat.
Contoh 5
Maksudnya, yaitu barang yang sudah diberikan jangan sampai diminta kembali. Sebab, hal tersebut merupakan suatu perbuatan yang tidak sopan.
Contoh 6
Maksudnya, yaitu ungkapan ini mengajarkan seseorang supaya benar-benar ikhlas dalam memberikan bantuan. Sebelum mampu ikhlas, tidak dibolehkan memberikan bantuan. Sebab, takutnya akan merebut atau mengambil kembali barang yang telah diberikan.
ADVERTISEMENT
Contoh 7
Maksudnya, yaitu bersiul di malam hari dapat mengganggu orang yang sedang membutuhkan ketenangan malam untuk beristirahat setelah sepanjang hari bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Contoh 8
Maksudnya, yaitu di dalam ludah terdapat banyak bakteri dan kuman yang kurang baik bagi kesehatan tubuh manusia. Dengan meludahi ke dalam sumur, sama artinya menyebarkan bibit penyakit karena sumur merupakan sumber air yang digunakan dalam kebutuhan sehari-hari.
Contoh 9
ADVERTISEMENT
Maksudnya, yaitu di masa lalu orang-orang biasanya menyimpan beras di dalam gentong. Pada waktu itu, beras adalah sesuatu yang langka dan mahal harganya. Makanya larangan ini dibuat supaya anak-anak tidak menjadikan beras sebagai alat permainan.
Contoh 10
Maksudnya, yaitu ungkapan ini diciptakan supaya orang suka bangun pagi dengan harapan dapat segera pergi kerja. Sehingga hasil yang dibawa pulang akan lebih banyak daripada yang berangkat siangan.
Contoh 11
Maksudnya, yaitu pintu merupakan tempat orang berlalu-lalang. Apabila ada yang makan di depan pintu, tentu mengganggu orang yang melewati pintu. Selain itu, makan di depan pintu merupakan tindakan yang tidak sopan dalam beberapa budaya ketimuran.
ADVERTISEMENT
Dengan mentahui contoh wewaler beserta maknanya di atas, dapat diketahui bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Jawa sangat menjaga adab dan tradisi yang terus menerus diajarkan kepada generasi muda. (MRZ)