12 Contoh Majas Sinekdoke dan Ciri-cirinya

Ilustrasi contoh majas sinekdoke. Sumber foto: unsplash.

Majas sinekdoke adalah gaya bahaya yang menyebutkan sebagian untuk seluruh bagian, atau sebaliknya. Contoh majas sinekdoke cukup banyak dan sering sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan buku Kajian Makna Puisi Keagamaan oleh Eneng Sri Supriatin, M. Pd. (2020), sinekdoke sering digunakan karena kalimatnya semacam bahasa figuratif yang mempergunakan sebagian dari suatu hal untuk menyatakan keseluruhan atau mempergunakan keseluruhan untuk menyatakan sebagian.

Contoh Majas Sinekdoke beserta Ciri-cirinya

Ilustrasi Contoh Majas Sinekdoke dan Ciri-cirinya. Sumber: www.unsplash.com

Majas sinekdoke terdiri dari dua jenis yaitu majas pars pro toto dan majas totem pro toto. Untuk lebih tahu seperti apa majas sinekdoke berikut adalah ciri-cirinya:

Penggunaan majas ini kerap dilakukan dalam percakapan sehari-hari atau penulisan. Agar lebih memahaminya, berikut contoh majas sinekdoke berdasarkan pembagian dua jenisnya.

1. Majas Sinekdoke Pars Pro Toto

Majas sinekdoke pars pro toto adalah majas yang menyebutkan sebagian unsur untuk menjelaskan keseluruhan pada kalimat tersebut.

Contoh:

2. Majas Sinekdoke Totem Pro Toto

Majas sinekdoke totem pro toto merupakan majas yang menyebutkan keseluruhan untuk menjelaskan sebagian pada sebuat kalimat tersebut.

Contoh:

Baca Juga: Majas Sinekdoke Totem Pro Parte : Pengertian dan Contohnya

Demikian dijelaskan pengertian, ciri-ciri serta contoh majas sinekdoke yang dapat dijadikan bahan belajar. Selain itu, dengan penjelasan di atas bisa membedakan dua jenis majas sinekdoke. (NDA)