12 Kegiatan Bulan Bahasa 2024 yang Menarik dan Inspiratif

Ilustrasi kegiatan bulan bahasa. Sumber: www.unsplash.com

Setiap bulan Oktober, bangsa Indonesia merayakan Bulan Bahasa dan Sastra sebagai bentuk penghormatan terhadap bahasa Indonesia yang memiliki peran penting dalam persatuan bangsa. Ada banyak kegiatan Bulan Bahasa 2024 yang menarik dan inspiratif sebagai bentuk memelihara semangat dan meningkatkan peran bahasa dan sastra.

Menurut laman kemendikbud.go.id, Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan kegiatan tahunan setiap Oktober yang diadakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Acara ini telah berlangsung sejak tahun 1980 hingga sekarang.

Kegiatan Bulan Bahasa 2024 untuk Generasi Muda

Ilustrasi kegiatan bulan bahasa. Sumber: www.unsplash.com

Setiap tahun, kegiatan yang berkaitan dengan kebahasaan dilaksanakan untuk mengukuhkan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional sejak tahun 1928. Beragam program dan lomba yang diadakan selama bulan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa bangga serta meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merayakan kegiatan Bulan Bahasa 2024 dengan mengadakan 12 kegiatan, berikut uraiannya.

1. Penghargaan Sastra Kemendikdasmen

Penghargaan ini diberikan kepada sastrawan dengan karya berkualitas dan konsisten. Dimulai sejak 1989, penghargaan ini menghormati karya yang berkontribusi dalam membangun karakter bangsa serta menginspirasi sastrawan lain.

Pengusulan calon dilakukan oleh berbagai pihak, dan penghargaan mencakup lima kategori, yaitu novel, naskah drama, cerpen, puisi, dan esai.

2. Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional

Penghargaan ini diberikan oleh Badan Bahasa kepada lembaga-lembaga yang mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik dan dokumen lembaga, sebagai bagian dari program pengutamaan bahasa nasional.

3. Anugerah Tokoh Cermat Berbahasa Indonesia

Anugerah ini diperuntukkan bagi individu yang berkontribusi dalam pembinaan bahasa Indonesia, dengan tujuan menginspirasi serta meningkatkan kepedulian terhadap bahasa dan sastra.

4. Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka

Apresiasi. Ini diperuntukkan bagi sekolah SMP dan SMA yang aktif menyelenggarakan program UKBI untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa.

5. Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional

Festival ini diadakan setiap tahun sejak 1988 untuk meningkatkan apresiasi siswa SMA terhadap puisi. Sejak 2020, formatnya digital dan tahun ini dilakukan secara hibrida.

6. Festival Film Pendek Berbahasa Daerah

Festival ini bertujuan melindungi bahasa daerah dan mempromosikan kebhinekaan melalui film pendek.

7. Festival Handai Indonesia

Festival ini diadakan untuk warga negara asing yang mahir berbahasa Indonesia. Festival ini memiliki tujuh lomba, termasuk pidato dan bercerita.

8. Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional

Pemilihan ini bertujuan mencetak generasi muda yang mendukung Trigatra Bangun Bahasa: mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.

9. Lomba Cerdas Mengulas Buku

Lomba ini diadakan untuk meningkatkan minat baca anak dan mempromosikan bahan literasi dari Badan Bahasa.

10. Lomba Mendongeng bagi Penyandang Disabilitas Netra

Lomba ini bertujuan menyediakan wadah bagi siswa tunanetra untuk berkarya melalui dongeng.

11. Lomba Monolog Pesan Pujangga

Lomba ini memperkenalkan karya sastra Indonesia melalui monolog, dengan tema tahun ini tentang karya A.A. Navis.

12. Menjalin Indonesia

Kegiatan Menjalin Indonesia bertujuan untuk memperkenalkan program kebahasaan khas tiap balai bahasa dengan tema “Peringatan 100 Tahun A.A. Navis.”

Seluruh kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2024 akan ditutup dengan acara puncak di Jakarta pada 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, termasuk pengumuman hasil, penyerahan penghargaan, dan peluncuran produk Badan Bahasa.

Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin mencintai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa.(VAN)

Baca juga: Mengenal Keterampilan Bahasa yang Keduanya Bukan Bersifat Reseptif