Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
12 Prinsip Kimia Hijau beserta Contoh Penerapannya
13 September 2023 10:39 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 22 September 2023 11:29 WIB
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahan kimia memiliki manfaat di berbagai bidang kehidupan. Sayangnya, ada oknum yang memanfaatkan ini untuk membuat bahan berbahaya. Untuk mengurangi risiko tersebut munculah 12 prinsip kimia hijau.
ADVERTISEMENT
Prinsip ini digunakan untuk mengembangkan bahan kimia dengan proses yang aman. Kimia hijau lebih fokus ke dampak lingkungan dan pengembangan dari praktik kimia berkelanjutan yang ramah lingkungan. Sehingga, kimia hijau ini sering disebut dengan kimia berkelanjutan.
Mengetahui 12 Prinsip Kimia Hijau
12 Prinsip kimia hijau merupakan prinsip-prinsip desain yang menyediaka kerangka kerja untuk desain yang berkelanjutan. Prinsip ini merupakan konsep menyeluruh untuk desain bahan kimia dan transformasi kimia yang lebih aman.
Dalam buku Green Technology Innovation: Transformasi Teknologi Ramah Lingkungan berbagai Sektor oleh Hotnida Nainggolan, Rini Nuraini, Sepriano Sepriano, dkk (2023:47-62) dijelaskan 12 prinsip kimia hijau yaitu sebagi berikut.
1. Pencegahan Limbah
Pencegahan limbah dianggap sebagai prinsip pertama dari prinsip-prinisp kimia hijau. Karena lebih baik untuk mencegah terbentuknya limbah daripada membersihkannya setelah terjadi.
ADVERTISEMENT
2. Ekonomi Atom
Prinsip ini mendorong efisiensi penggunaan atom dalam menggabungkan bahan kimia dalam proses sintesis. Tujuannya adalah mengurangi limbah hingga level molekul dengan memaksimalkan jumlah atom dari semua pereaksi dalam proses produksi.
3. Sintesis Kimiawi yang Tidak Berbahaya
Sebagaimana yang pertama, prinsip ini menyokong penggunaan bahan kimia yang tidak atau kurang berbahaya, sejak awal produksi. Diharapkan sintesis bahan kimia tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
4. Pelarut yang Aman
Penggunaan zat-zat seperti pelarut dan zat pemisah harus sedapat mungkin dibuat tidak perlu dan tidak berbahaya saat digunakan.
5. Merancang Bahan Kimia yang Lebih Aman
Produk kimia harus dirancang untuk meminimalkan toksisitas, serta menjaga fungsi dan efisiensi. Dengan kata lain, penggunaan bahan kimia beracun harus sedapat mungkin dihindari dan diganti bahan ramah lingkungan namun, harus mempertimbangkan keefektifannya.
6. Desain Untuk Efisiensi Energi
Meningkatnya kekhawatiran akan menipisnya bahan baku minyak bumi dan pertumbuhan konsumsi energi telah mendorong pengembangan prosedur tambahan yang hemat energi dan pencarian energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
7. Kurangi Turunannya
Prinsip ini berkaitan lagi dengan efisiensi penggunaan energi, bahan dasar, maupun bahan-bahan kimi pendukung dalam produksi. Tujuannya mencegah limbah berlebih dan berbahaya.
8. Katalisis
Katalis adalah zat yang mempercepat atau memperlambat reaksi kimia. Katalis digunakan untuk bisa meminimalkan energi dan meningkatkan efisiensi.
9. Biodegradasi
Produk kimia harus dirancang untuk mudah terurai menjadi produk degradasi yang tidak berbahaya tanpa menimbulkan bahaya bagi lingkungan.
Tujuannya adalah menciptakan bahan kimia dan produk yang dapat terurai, yang setelah aktivitasnya dihentikan harus dapat diubah menjadi produk yang tidak berbahaya bagi lingkungan.
10. Analitik
Kimia analitik ramah lingkungan merupakan penggunaan prosedur analitik yang menghasilkan limbah lebih sedikit dan lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan mansia. Tujuan analitik adalah mengukur bahan kimia tanpa menghasilkan limbah masalah lingkungan.
ADVERTISEMENT
11. Pencegahan Kecelakaan
Zat-zat yang digunakan dalam proses kimia harus dipilah untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kimia, termasuk pelepasan ledakan dan kebakaran.
12. Penggunaan Bahan Baku Terbaharukan
Salah satu prinisp kimia hijau menganjurkan penggunaan bahan baku terbaharukan yang secara ekonomi dan teknis dapat diterima.
Contoh Penerapan 12 Prinsip Kimia Hijau
12 Prinsip kimia hijau bukan hanya sekadar seperangkat pedoman, tetapi gerakan yang mengubah landasan dasar cara berpikir tentang kimia dan dampaknya terhadap dunia di sekitar.
Agar mudah memahami penjelasan di atas mengenai 12 prinisp kimia hijau. Simak contoh penerapannya yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari berikut ini:
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan 12 prinisp kimia hijau ke dalam proses kimia, tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk inovasi dan efisiensi energi dalam berbagai industri. (MRZ)
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 16:29 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini