Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
13 Komponen Instalasi Listrik yang Wajib Ada di Rumah
22 November 2023 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa komponen instalasi listrik yang wajib ada di rumah agar listrik tersalurkan dengan baik. Instalasi listrik adalah suatu sistem yang dirancang dan dipasang untuk mendistribusikan listrik.
ADVERTISEMENT
Distribusi tersebut dimulai dari sumber daya utama ke berbagai titik dalam suatu bangunan atau area tertentu. Dikutip dari buku Jalan Rel, Danang dkk (2021: 99), tujuan utama dari instalasi listrik adalah menyediakan daya listrik yang aman, handal, dan efisien.
Komponen Instalasi Listrik
Alat instalasi listrik wajib ada di setiap rumah. Komponen ini akan membantu seseorang saat memerlukan perbaikan perabot atau peralatan yang berkaitan dengan penggunaan daya listrik, sehingga masalah akan selesai tanpa perlu memanggil tukang.
Ada banyak peralatan yang berkaitan dengan pemasangan maupun pemeliharaan listrik di rumah. Berikut beberapa komponen instalasi listrik yang wajib ada di rumah.
1. Stop Kontak
Alat instalasi listrik pertama yang wajib ada di rumah adalah stop kontak. Stop kontak ditanam pada tembok untuk mengalirkan arus ke perangkat elektronik.
ADVERTISEMENT
2. Saklar Listrik
Saklar berfungsi untuk menyambung atau memutuskan aliran daya. Di dalam rumah, saklar paling banyak digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu.
3. Steker Listrik
Steker colokan listrik berfungsi untuk mengalirkan arus. Alat instalasi listrik ini dipasang pada ujung kabel.
4. Kepala Steker
Kepala steker berfungsi untuk menyambungkan listrik dan kabel peralatan elektronik. Komponen ini dilengkapi tuas penarik untuk memudahkan pengguna saat memasangnya ke stop kontak.
5. Meteran Listrik
Alat instalasi listrik ini selalu ada di setiap rumah, gedung, dan bangunan lainnya. Fungsinya untuk menghubungkan alat elektronik dengan sumber daya.
6. Kabel
Kabel berfungsi dalam menghantarkan arus dari sumbernya. Terdapat beberapa jenis kabel, yaitu NYA dengan warna beragam, NYM berwarna putih, dan NYY berwarna hitam.
7. Pengaman Listrik
Pengaman ini dapat mengurangi risiko korsleting. Cara kerjanya adalah melelehkan kawat halus saat arus mengalir secara berlebihan, terjadi arus pendek atau korsleting. Dengan pengaman ini maka peralatan elektronik tidak akan mudah rusak.
ADVERTISEMENT
8. Extension Stop Kontak atau Terminal
Extension berfungsi dalam memudahkan penggunaan daya secara bersamaan.
9. Arde atau Grounding
Komponen ini biasanya diletakkan dekat meteran listrik. Arde akan aktif saat tegangan terlalu tinggi dan terjadi kebocoran sehingga arus akan segera dialirkan ke tanah.
10. Soket
Alat instalasi listrik ini berfungsi untuk menghubungkan sumber daya ke perangkat elektronik seperti TV, telepon, wifi, dan lain-lain.
11. Pengaman Lebur
Komponen ini berfungsi untuk memutuskan jaringan dengan meleburkan kawat yang ada pada tabungnya. Alat ini juga membantu memelihara keamanan dari risiko korsleting.
12. Pengaman Thermal atau MCB
Komponen ini berfungsi menjadi pengaman saat terjadi arus pendek atau beban berlebih. Biasanya digunakan untuk membatasi daya.
13. Pelindung Kabel
Alat ini berbentuk pipa yang terdiri pipa pvc, pipa union, dan juga pipa fleksibel. Ketiganya membuat instalasi listrik di rumah menjadi lebih rapi.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa komponen instalasi listrik yang wajib ada di rumah. Pastikan keamanan listrik di rumah sudah memenuhi standar yang telah diakui. (Msr)