Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
15 Jenis Bambu yang Tumbuh di Indonesia dan Karakteristiknya
27 Juli 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang luar biasa. Salah satu tanaman yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia adalah bambu . Ada banyak jenis bambu yang tumbuh di Indonesia dan memiliki beragam karakteristik.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Bahan Bangunan dan Konstruksi, Tri Mulyono (2021:623), bambu merupakan tanaman yang banyak kegunaannya, mulai dari akar, batang, daun sampai tunas mudanya dan tidak membutuhkan persyaratan dalam pertumbuhannya.
Ragam Jenis Bambu yang Sering Dijumpai
Bambu telah menjadi bagian integral dari budaya, kehidupan sehari-hari, dan ekonomi masyarakat Indonesia . Di negara kepulauan ini, terdapat berbagai jenis bambu yang tumbuh dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Berikut adalah 15 jenis bambu yang tumbuh di Indonesia.
1. Bambu Betung (Dendrocalamus asper)
Bambu betung adalah salah satu jenis bambu terbesar yang tumbuh di Indonesia. Batangnya kuat dan keras, cocok untuk bahan konstruksi rumah dan perabotan. Dikenal juga dengan sebutan bambu hitam karena memiliki batang berwarna kehitaman.
2. Bambu Wuluh (Gigantochloa atroviolacea)
Bambu wuluh memiliki batang yang cukup besar dan serat kayu yang halus. Bambu ini sering digunakan sebagai bahan anyaman, kerajinan tangan, dan alat musik tradisional.
ADVERTISEMENT
3. Bambu Apus (Gigantochloa apus)
Jenis bambu ini memiliki batang yang panjang, kuat, dan ringan. Biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, alat-alat rumah tangga, hingga kerajinan tangan.
4. Bambu Tali (Gigantochloa robusta)
Sesuai dengan namanya, bambu ini memiliki serat kayu yang kuat dan tahan lama. Sering digunakan sebagai bahan pembuatan tali, anyaman, dan peralatan rumah tangga.
5. Bambu Hitam (Gigantochloa atter)
Bambu ini memiliki batang berwarna hitam keunguan. Digunakan dalam pembuatan furnitur, alat tangkap ikan, hingga bahan bangunan tradisional.
6. Bambu Emprit (Gigantochloa verticillata)
Bambu ini memiliki batang berwarna hijau kekuningan dengan lingkaran kuning di setiap ruas batangnya. Biasanya, dimanfaatkan sebagai bahan anyaman dan kerajinan tangan.
7. Bambu Kuning (Bambusa vulgaris)
Bambu kuning memiliki batang berwarna kuning kehijauan. Biasanya, digunakan sebagai bahan konstruksi, alat musik, dan peralatan rumah tangga.
8. Bambu Putih (Schizostachyum brachycladum)
Bambu putih memiliki batang yang cukup besar dengan warna putih kebiruan. Digunakan untuk bahan bangunan, kerajinan, dan alat musik.
ADVERTISEMENT
9. Bambu Petung (Phyllostachys viridis)
Bambu petung memiliki batang yang tinggi dan kuat. Biasanya, digunakan sebagai bahan bangunan, furnitur, hingga alat-alat musik tradisional.
10. Bambu Jalu (Gigantochloa ligulata)
Bambu ini memiliki batang yang relatif kecil dan kuat. Biasanya, dimanfaatkan sebagai bahan anyaman, kerajinan tangan, dan alat musik tradisional.
11. Bambu Kuning Kecil (Bambusa vulgaris var. striata)
Bambu kuning kecil memiliki batang berwarna kuning kehijauan dengan garis-garis berwarna hijau. Digunakan untuk bahan bangunan, kerajinan, dan alat musik.
12. Bambu Ater (Gigantochloa ater)
Bambu ater memiliki batang berwarna hitam kehijauan. Sering digunakan dalam pembuatan furnitur, anyaman, dan bahan bangunan tradisional.
13. Bambu Hitam Kecil (Gigantochloa nigrociliata)
Bambu ini memiliki batang berwarna hitam kehijauan dengan ukuran yang lebih kecil. Biasanya, digunakan sebagai bahan anyaman dan kerajinan tangan.
14. Bambu Rante (Gigantochloa pseudoarundinacea)
Bambu rante memiliki batang yang cukup besar dan kuat. Biasanya, dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, furnitur, hingga alat musik tradisional.
ADVERTISEMENT
15. Bambu Kuning Rante (Gigantochloa pseudoarundinacea var. wrightiana)
Bambu kuning rante memiliki batang berwarna kuning kehijauan dengan ukuran yang cukup besar. Sering digunakan untuk bahan bangunan, kerajinan, dan alat musik.
Baca juga: Bambu, Tanaman Konservasi Lingkungan
Keberagaman jenis bambu ini menjadi salah satu kekayaan alam Indonesia yang perlu dijaga kelestariannya untuk manfaat ekologi dan ekonomi bagi masyarakat.
Selain itu, pemahaman akan karakteristik bambu juga penting dalam pemanfaatannya agar dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan. (VAN)