Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
18 Contoh Ukara Tanduk dalam Bahasa Jawa
18 Mei 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ukara tanduk merupakan kalimat bahasa Jawa yang predikatnya memakai kata kerja (kriya) tanduk. Dalam bahasa Indonesia, sering disebut sebagai kalimat aktif. Bagi yang ingin menuliskan ukara tanduk, maka perlu mengetahui contoh ukara tanduk dalam bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT
Secara umum, ukara tanduk mempunyai fungsi untuk menggambarkan atau menjelaskan aktivitas dan tindakan yamg dilakukan oleh seseorang. Sehingga di dalam ukara tanduk menunjukkan subjeknya sedang melakukan pekerjaan tertentu.
Kumpulan Contoh Ukara Tanduk
Dikutip dari buku Belajar Bahasa Daerah Jawa untuk Mahasiswa PGSD dan Guru SD, Ryan (2020:104), ukara tanduk atau kalimat aktif adalah kalimat dalam bahasa Jawa yang wasesane (predikatnya) berbentuk tembung kriya tanduk (kata kerja aktif).
Ciri-ciri utama dari ukara tanduk, yaitu wasesane (predikatnya) mendapatkan ater-ater (awalan) anuswara (m-, n-, ng-, dan ny-). Selain itu, subjek dari ukara tanduk pada umumnya melakukan pekerjaan tertentu.
Ukara tanduk ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu ukara tanduk mawa lesan yang kalimatnya terdapat obyek dan ukara tanduk tanpa lesan yang kalimatnya tidak terdapat objek. Agar dapat menuliskan ukara tanduk secara tepat, berikut beberapa contoh ukara tanduk dalam bahasa Jawa beserta artinya.
ADVERTISEMENT
Dari kumpulan contoh ukara tanduk di atas dapat dijadikan sebagai bahan belajar dalam memahami materi ukara tanduk di dalam bahasa Jawa. Pada dasarnya, ukara tanduk sama dengan istilah kalimat aktif di dalam bahasa Indonesia. (PAM)
ADVERTISEMENT