Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
2 Contoh Asesmen Awal Pembelajaran SD dalam Kurikulum Merdeka
1 Juli 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Asesmen juga memegang peran krusial dalam implementasi TarL (Teaching at the Right Level). Oleh karena itu, platform Merdeka Mengajar menampilkan Asesmen Murid untuk membantu guru memperoleh informasi terkait proses dan hasil belajar murid.
Contoh Asesmen Awal Pembelajaran SD Kurikulum Merdeka
Contoh asesmen awal pembelajaran SD dalam Kurikulum Merdeka yaitu Asesmen Pembelajaran dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas. Tujuan dari asesmen yaitu agar guru dapat menyusun perangkat mengajar dan metode pengajaran yang sesuai, hingga pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
Menurut buku Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka: Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Yusuf Baruta (2023), asesmen merupakan kegiatan pengumpulan data, analisis data, hingga interpretasi data yang bertujuan mengetahui tingkat pemahaman dan kinerja siswa.
ADVERTISEMENT
Adapun penjelasan lebih detail mengenai Asesmen Pembelajaran dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas adalah sebagai berikut.
1. Asesmen Pembelajaran
Dimanfaatkan guru untuk memberikan umpan balik terhadap proses belajar mengajar serta menilai pencapaian siswa dalam mata pelajaran tertentu. Asesmen ini dapat dilakukan pada tahap awal, tengah, maupun akhir dari proses pembelajaran.
Jenis soal dalam asesmen pembelajaran mencakup berbagai dokumen evaluasi berdasarkan tahap serta mata pelajaran, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan lainnya.
Setiap mata pelajaran telah dilengkapi dengan Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran, yang menjadi pedoman guru dalam melakukan Asesmen Murid pada Kurikulum Merdeka.
2. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas
Digunakan oleh sekolah untuk melaporkan kemajuan belajar siswa, mengevaluasi kualitas pembelajaran, dan mengukur kemampuan membaca dan matematika, yang minimal dapat berfungsi efektif dalam keseharian.
ADVERTISEMENT
Jenis soal dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas terdiri dari kumpulan paket soal yang telah diatur berdasarkan tahap dan jenis asesmen diagnostik (literasi dan numerasi). Asesmen ini dapat dibagikan kepada murid secara online maupun offline.
Terdapat dua kompetensi yang akan dinilai melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas.
Dengan demikian, contoh asesmen awal pembelajaran SD pada Kurikulum Merdeka tidak hanya membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif, tetapi juga meningkatkan kemampuan siswa dalam menyerap ilmu pengetahuan. (ALF)
ADVERTISEMENT