Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Bioteknologi Konvensional di Bidang Pertanian
22 Januari 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bioteknologi konvensional adalah pemanfaatan mikoorganisme secara utuh, tetapi tidak dapat diproduksi dalam jumlah yang besar. Saat ini banyak dimanfaatkan pada bidang pertanian . Sehingga penting mengetahui contoh bioteknologi konvensional di bidang pertanian.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa karakteristik pada bioteknologi konvensional. Di antaranya, yaitu dalam pengolahannya memakai alat tradisional dan sederhana. Selain itu, proses biokimia dan genetik terjadi secara alami.
Penjelasan Pengertian Bioteknologi Konvensional
Dikutip dari buku Biology For Junior High School, Suyitno dan Sukirman (2007:138), bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikoorganisme untuk menghasilkan produk barang dan jasa, yang disesuaikan dengan kebutuhan manusia.
Di mana cara pengolahannya dilakukan secara sederhana. Bioteknologi tersebut memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jenis bioteknologi lainnya. Adapun karakteristik dari bioteknologi konvensional sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Kumpulan Contoh Bioteknologi Konvensional di Bidang Pertanian
Terdapat berbagai contoh bioteknologi konvensional di bidang pertanian yang mempunyai banyak manfaat bagi seorang petani. Berikut adalah beberapa contoh dari bioteknologi konvensional dalam bidang pertanian.
1. Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan sebuah teknik yang dipakai untuk dapat menghasilkan tanaman baru. Di mana untuk menghasilkan tanaman baru tersebut, dengan cara mengisolasi, mengembangkan, dan melakukan penggandaan sel ataupun jaringan tanaman tertentu.
Teknik tersebut digunakan untuk melakukan perbanyakan tanaman yang mengalami kesulitan berkembang melalui biji ataupun stek. Media dari kultur jaringan berupa lingkungan di laboratorium.
Media tersebut harus memiliki kandungan nutrisi yang tepat dan harus steril. Hal tersebut untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkambangan dari jaringan tanaman.
2. Hidroponik
ADVERTISEMENT
Prinsip dari budidaya tanaman menggunakan hidroponik adalah memberikan atau menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman yang berbentuk larutan.
Di mana pemenuhan nutrisi tersebut, dilakukan dengan cara diteteskan, disiramkan, dialirkan ataupun disemprotkan ke media tumbuh tanaman.
Contoh bioteknologi konvensional di bidang pertanian menunjukkan bahwa dengan teknologi, terdapat berbagai cara untuk melakukan inovasi di bidang pertanian. Hal tersebut agar dapat menghasilkan tanaman dengan kualitas yang lebih baik. (PAM)