Konten dari Pengguna

2 Contoh Dialog Bahasa Indonesia Singkat dengan Tema Negosiasi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 September 2023 16:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Dialog pada Negosiasi / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Dialog pada Negosiasi / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Setiap orang pastinya pernah berada pada situasi untuk melakukan negosiasi dengan beberapa pihak. Khususnya, melakukan negosiasi dengan penjual barang. Bahkan ada beberapa sumber yang memberikan contoh dialog bertema negosiasi.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Teks Negosiasi, Debby dan Mellisa (2020:59), negosiasi adalah bentuk interaksi sosial untuk mencari penyelesaian bersama di antara beberapa pihak yang memiliki perbedaan kepentingan. Terutama dalam bidang dunia usaha atau bisnis.
Tujuan melakukan dialog negosiasi adalah untuk mendapatkan kesepakatan yang dapat diterima antara kedua belah pihak dalam melakukan transaksi. Meskipun dialog biasa, negosiasi memiliki struktur berupa orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.

2 Contoh Dialog Bertema Negosiasi

Contoh Dialog yang Sering Ditemukan / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://www.pexels.com
Dialog negosiasi dalam bahasa Indonesia tidaklah sulit karena seseorang hanya perlu mengikuti struktur yang ada hingga mendapatkan keuntungan. Terdapat contoh dialog yang bisa menjadi inspirasi dalam melakukan negosiasi.

1. Negosiasi antara Penjual dan Pembeli

Penjual: Mari, mau beli apa?
Pembeli: Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang terbuat dari bahan kayu?
ADVERTISEMENT
Penjual: Ada, di sebelah sana, mau ukuran besar atau kecil?
Pembeli: Ada ukuran sedang tidak? Tapi terbuat dari kuningan.
Penjual: Kalau yang ukuran sedang adanya dari bahan kayu, tapi kalau dari bahan kuningan sudah habis.
Pembeli: Ya sudah, dari kayu saja. Harganya berapa?
Penjual: Tiga ratu ribu rupiah
Pembeli: Wah, mahal. Apa bisa kurang? Dua ratus ribu, ya?
Penjual: Wah, jangan. Kalau dua ratus delapan ribu rupiah, bagaimana?
Pembeli: Baik, dua ratus delapan ribu rupiah, ya.
Penjual: Baik, akan saya bantu transaksinya.

2. Negosiasi di Lingkungan Sekolah

Negosiasi yang dilakukan oleh Bu Dewi sebagai wali kelas dengan ketua kelas berkaitan rencana study tour ke Yogyakarta.
Bu Dewi: Ketua kelas, bagaimana rencana study tour ke Yogyakarta, apakah semua anggota kelas setuju?
ADVERTISEMENT
Ketua Kelas: Saya sudah mencoba untuk berdiskusi dengan teman-teman, Bu. Namun, ada usulan untuk mengganti destinasi ke Bali saja, Bu.
Bu Dewi: Wah, kenapa pada mengusulkan hal tersebut?
Ketua Kelas : Karena sekolah kita sudah sering ke Yogyakarta, Bu. Sedangkan, sekolah kita belum pernah ke Bali sama sekali, Bu.
Bu Dewi: Tapi, ibu sudah terlanjur mengusulkan kepada Bapak Kepala Sekolah dan beliau menyetujui.
Ketua Kelas: Iya, bu tapi jika mengikuti rencana awal, maka sebagian besar anak-anak tidak akan ikut, Bu.
Bu Dewi: Aduh, bagaimana ya, padahal sudah terlanjur dipersiapkan.
Ketua Kelas: Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang akan menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan rencana study tour ini ke Bali.
ADVERTISEMENT
Bu Dewi: Baiklah kalau begitu, silakan secepatnya kamu dan teman-teman membicarakan rencana tersebut kepada beliau ya, nanti kabari ibu lagi.
Ketua Kelas: Baik Bu.
Demikian beberapa contoh dialog dengan tema negosiasi yang bisa ditemukan dan dilakukan dimana saja. Pastikan, negosiasi diselesaikan hingga mendapatkan sebuah kesepakatan untuk menghasilkan keuntungan. (AYA)