Konten dari Pengguna

2 Contoh Kingdom Protista sebagai Organisme Eukariotik Sederhana

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Juni 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Kingdom Protista. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Igor
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Kingdom Protista. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Igor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak contoh kingdom protista, di antaranya ada Amoeba (Phylum Sarcodina) dan Paramecium (Phylum Ciliophora). Kingdom Protista merupakan kelompok organisme eukariotik yang sangat beragam.
ADVERTISEMENT
Hal ini mencakup organisme yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kingdom lain seperti hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista memiliki ciri khas yaitu umumnya bersel satu, meskipun ada beberapa yang bersel banyak.

Contoh Kingdom Protista

Contoh Kingdom Protista. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Pawel
Dikutip dari buku Aku Ingin Tahu, Jonathan (2013), dua contoh terkenal dari kingdom Protista adalah Amoeba dan Paramecium. Masing-masing termasuk dalam Phylum Sarcodina dan Phylum Ciliophora.
Berikut adalah dua contoh kingdom protista yang menarik untuk diketahui dalam dunia biologi.

1. Amoeba (Phylum Sarcodina)

Amoeba adalah organisme bersel satu yang tergolong dalam Phylum Sarcodina. Amoeba sering dijadikan model untuk mempelajari sel karena bentuknya yang sederhana namun menarik.
Organisme ini tidak memiliki bentuk tetap karena dapat mengubah bentuk tubuhnya melalui proses yang disebut dengan pseudopodia (kaki semu). Pseudopodia ini juga digunakan oleh amoeba untuk bergerak dan menangkap makanan.
ADVERTISEMENT
Proses ini disebut fagositosis, di mana Amoeba melingkarkan tubuhnya ke partikel makanan lalu menelannya. Salah satu jenis Amoeba yang terkenal adalah Amoeba proteus.
Amoeba proteus hidup di lingkungan air tawar dan sering ditemukan di kolam, danau, atau sungai. Amoeba juga memiliki vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan air dalam sel.
Selain itu, Amoeba bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner. Di mana sel membelah menjadi dua sel anak yang identik.

2. Paramecium (Phylum Ciliophora)

Paramecium adalah contoh lain dari Protista yang termasuk dalam Phylum Ciliophora. Organisme ini memiliki bentuk tubuh yang tetap dan ditutupi oleh struktur kecil seperti rambut yang disebut silia.
Silia berfungsi untuk membantu Paramecium bergerak di air dan juga untuk mengarahkan partikel makanan ke mulut sel (cytostome). Paramecium biasanya hidup di lingkungan air tawar yang kaya akan bahan organik.
ADVERTISEMENT
Organisme ini memakan bakteri dan partikel organik kecil yang ditangkap oleh silianya. Paramecium juga memiliki dua tipe inti sel yaitu makronukleus dan mikronukleus.
Makronukleus bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi seluler sehari-hari, sedangkan mikronukleus berperan dalam reproduksi. Paramecium bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner.
Namun juga dapat bereproduksi secara seksual melalui proses yang disebut konjugasi. Selama konjugasi, dua Paramecium bergabung dan bertukar materi genetik sebelum berpisah dan melanjutkan pembelahan.
Demikianlah contoh kingdom protista yang menarik untuk diketahui dan dapat menambah wawasan para pembaca. (Msr)