Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Laporan Hasil Wawancara dan Cara Menulisnya
28 Desember 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Laporan hasil wawancara merupakan dokumen yang memberikan ringkasan atas pembicaraan atau interaksi antara pewawancara dan responden. Untuk memudahkan dalam memahaminya, maka diperlukan contoh laporan hasil wawancara.
ADVERTISEMENT
Menulis laporan hasil wawancara membutuhkan ketelitian, kejelasan, dan keobjektifan untuk memastikan informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Selain itu, haruslah memberikan pemahaman mendalam mengenai topik yang dibahas, dan mengumpulkan data yang dapat diinterpretasikan.
Contoh Laporan Hasil Wawancara
Mengutip dari buku Mahir Berbahasa Indonesia karya Paulus Tukan (2007), laporan hasil wawancara diperlukan untuk mencatat informasi yang diperoleh dari wawancara tersebut. Berikut adalah contoh laporan hasil wawancara.
1. Contoh Wawancara Pengusaha
ADVERTISEMENT
2. Contoh Wawancara Pakar Lingkungan
Cara Menulis Laporan Hasil Wawancara
Menulis laporan hasil wawancara merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam mendokumentasikan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan atau referensi di masa depan. Berikut langkah-langkah cara menulisnyanya.
1. Identifikasi Tema Utama
Sebelum menulis laporan, identifikasi tema-tema utama yang muncul selama wawancara. Fokus pada informasi kunci yang ingin disampaikan kepada pembaca.
2. Struktur Laporan
Susun laporan dengan struktur yang jelas, termasuk pendahuluan, pengantar responden, isi laporan (tema utama, temuan kunci), dan kesimpulan. Pastikan setiap bagian terhubung dengan baik.
ADVERTISEMENT
3. Kutipan dan Ilustrasi
Gunakan kutipan langsung dari responden untuk memberikan keautentikan pada laporan. Tambahkan ilustrasi atau grafik jika diperlukan untuk memperjelas data atau tren yang diungkapkan.
4. Bahasa yang Jelas
Gunakan bahasa yang jelas, singkat, dan tidak ambigu. Hindari penggunaan frasa yang membingungkan atau jargon yang tidak dikenal oleh pembaca umum.
5. Kesimpulan yang Kuat
Rekapitulasi temuan kunci dan berikan kesimpulan yang kuat. Jelaskan implikasi dari temuan tersebut dan saran-saran yang mungkin dapat diambil.
Dengan adanya contoh laporan hasil wawancara di atas dan memperhatikan struktur yang tepat dan menjaga ketelitian, laporan hasil wawancara dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan terperinci. (ARR)