2 Contoh Pendidikan Inklusif dan Manfaatnya

Ilustrasi contoh pendidikan iklusif. Summber: www.unsplash.com

Pendidikan adalah hal yang penting bagi semua kalangan tanpa batasan apapun itu. Contoh pendidikan inklusif dan manfaatnya telah memberikan pemahaman bahwa setiap manusia layak menerima pendidikan yang pasti serta sejajar.

Berdasarkan buku Pendidikan Inklusi Tingkat SD oleh Septy Nurfadillah, M.Pd (2021), pendidikan inklusi merupakan sebagai layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar bersama anak normal (non-ABK) usia sebayanya di kelas anak yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

Contoh Pendidikan Inklusif dan Manfaatnya

Ilustrasi contoh pendidikan iklusif. Summber: www.unsplash.com

Contoh pendidikan inklusif adalah sekolah dengan sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik, baik mereka memiliki kelainan maupun potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

Berikut beberapa contoh dari pendidikan inklusif dan manfaatnya.

1. Sekolah Luar Biasa

Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah lembaga pendidikan yang merupakan bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional yang secara khusus diselenggarakan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran. Karena kelainan fisik, emosional, mental sosial, tetapi memiliki potensi kecerdasan yang cukup.

Manfaat SLB bagi siswa berkebutuhan khusus adalah memiliki rasa peraya diri dan memiliki kesempatan menyesuaikan diri serta memiliki kesiapan dalam menghadapi kehidupan yang nyata di lingkungan pada umumnya.

Manfaat pendidikan SLB bagi siswa pada umumnya adalah siswa dapat belajar mengenai keerbatasan dan kelebihan pada teman-temannya, mengetahu keterbatasan dan keunikan temannya. Peserta pada umumnya tumbuh rasa kepedulian terhadap siswa berkebutuhan khusus.

2. Sekolah Inklusi

Sekolah inklusi merupakan sekolah yang dapat mengakomodasi dan mendampingi pengembangan diri anak-anak berkebutuhan khusus dalam proses pembelajarannya dengan berbagai pendekatan yang dihadirkan.

Sekolah inklusi memperlakukan anak berkebutuhan khusus sama dengan anak-anak reguler dengan pembelajaran dan lingkungan yang sama. Sementara itu, SLB diatur sedemikian rupa untuk anak berkebutuhan khusus. Mulai dari guru yang mengajar, konstruksi gedung, atau cara berkomunikasi.

Manfaat sekolah inklusi ialah membantu membangun keterampilan hidup, membangun kemandirian, mampu membuat keputusan untuk dirinya, dapat mengenali dirinya, mengetahui emosi dan keinginannya, serta meregulasi emosinya dengan berbagai program pengembangan diri.

Sekolah inklusi memberikan akses bagi anak-anak dengan disabilitas, maupun populasi umum, untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa melihat perbedaan maupun keterbatasan yang dimiliki karena mengakses pendidikan yang layak merupakan hak setiap orang.

Baca Juga: Pengertian Pendidikan Inklusif, Manfaat, dan Konsepnya

Demikian disampaikan dengan jelas apa saja contoh pendidikan inklusif yang memberikan pengetahuan bagi orang tua yang memiliki anak dengan keterbatasan khusus. (NDA)