2 Contoh Perilaku Mahabbah dalam Agama Islam

Ilustrasi Contoh Perilaku Mahabbah. Sumber: Pixabay/Konevi

Terdapat sejumlah contoh perilaku mahabbah dalam agama Islam yang sebaiknya diterapkan seluruh umat muslim. Pasalnya, mahabbah sangat erat kaitannya dengan rasa cinta, rindu, dan syukur.

Masih banyak yang beranggapan bahwa rasa cinta, rindu, dan syukur hanya dapat dirasakan dengan pasangan maupun sesama manusia saja. Padahal rasa tersebut dapat lebih dari hubungan antar sesama manusia.

Memahami Konsep Mahabbah

Ilustrasi Contoh Perilaku Mahabbah. Sumber: Pixabay/freebiespic

Secara harfiah, kata mahabbah berasal dari kata ahabba, yang artinya mencintai secara mendalam, atau cinta yang mendalam. Cinta yang dimaksud adalah cinta kepada Allah Swt.

Dikutip dari buku Menyelami Spiritualitas Islam: Jalan Menemukan Jati Diri, Syamsuddin Ar-Razi (2019:194), mahabbah adalah kecenderungan kepada Allah secara menyeluruh serta mengutamakan-Nya lebih daripada diri sendiri, keluarga, harta, dan kesesuaian diri dengan-Nya.

Mahabbah juga dapat diartikan sebagai rasa syukur yang benar-benar tidak bisa digambarkan dengan apapun.

Bagi seorang mukmin, mahabbah yang paling utama adalah rasa cinta kepada Allah lebih dari rasa cinta terhadap apapun. Hal ini karena Allah-lah yang menciptakan alam semesta dan segala isinya, termasuk mengatur dan memelihara semuanya.

Dengan Rahman-Nya, Allah menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan umat manusia jauh sebelum manusia itu sendiri diciptakan. Dengan Rahim-Nya, Allah memberikan segala kenikmatan bagi orang-orang beriman sampai hari kiamat.

Konsep mahabbah tercantum dalam salah satu ayat suci Al Quran, yaitu dalam surat Al Maidah ayat 54, yang memiliki arti sebagai berikut.

Selain itu, konsep ini juga disebutkan dalam surat Ali ‘Imran ayat 31, dengan arti sebagai berikut.

Baca juga: 5 Contoh Perilaku Memutuskan Silaturahmi menurut Ajaran Islam

Contoh Perilaku Mahabbah dalam Agama Islam

Ilustrasi Contoh Perilaku Mahabbah. Sumber: Pixabay/rudolf_langer

Berdasarkan konsep yang sudah dijelaskan di atas, terdapat sejumlah contoh perilaku mahabbah yang harus diterapkan oleh seorang mukmin. Berikut beberapa di antaranya.

1. Mahabbahtullah

Mahabbahtullah artinya mencintai Allah. Orang yang beriman akan mencintai Allah lebih dari segalanya, karena cinta kepada Allah merupakan dasar cinta dari segala bentuk mencinta yang dibenarkan dalam Islam.

2. Mahabbatu Ma Yuhibbuhullah

Artinya, mencintai apa saja yang dicintai oleh Allah. Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari antara lain melaksanakan shalat, membaca Al Quran, serta mempelajari sekaligus memahami firman-firman Allah.

Demikian penjelasan mengenai dua contoh perilaku mahabbah dalam agama Islam. Karena kecintaan terhadap Allah adalah bentuk keimanan kepada-Nya, maka sudah sebaiknya bagi seorang muslim untuk selalu menerapkan perilaku mahabbah. (YAS)