2 Contoh Populasi dan Sampel Penelitian Lengkap dengan Penjelasannya

Ilustrasi Contoh Populasi. Sumber: Pexels/Elias Alex

Contoh populasi dan sampel penelitian merupakan contoh untuk memastikan validitas dan relevansi temuan. Populasi ini nantinya akan menjadi fokus dari suatu penelitian.

Dalam penelitian, penting untuk memastikan bahwa populasi dan sampel yang dipilih mewakili kelompok yang tepat. Dengan begitu, peneliti dapat menghasilkan temuan yang lebih akurat.

Pengertian Populasi dan Sampel

Ilustrasi Contoh Populasi. Sumber: Pexels/Burak Argun

Dikutip dari Buku Metodologi Penelitian Sosial, Dr. Drs. Ismail Nurdin, M.Si dkk, (2019: 91), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau study sensus.

Sedangkan sampel sebetulnya memiliki keterkaitan dengan populasi, karena sampel adalah bagian dari populasi. Sampel merupakan sebagian ari subyek dalam populasi yang diteliti, yang sudah tentu mampu secara representative dapat mewakili populasinya.

Contoh Populasi dan Sampel

Ilustrasi Contoh Populasi. Sumber: Pexels/Skitterphoto

Setelah memahami pengertiannya. Berikut contoh populasi dan sampel terhadap penelitian.

1. Contoh 1

Penelitian dilakukan terhadap siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Tasikmalaya. Jumlah SMP di Kabupaten Tasikmalaya ada 30. Lokasinya berjauhan antara satu SMP dengan SMP lain sehingga membuat peneliti hanya meneliti sampel yang diambil dari 3 SMP di Kabupaten Tasikmalaya tersebut.

Dari kalimat di atas, maka contoh populasi penelitian tersebut adalah seluruh siswa SMP kelas VIII dari 30 SMP di Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan contoh sampel adalah siswa VIII dari 3 SMP di Kabupaten Tasikmalaya.

2. Contoh 2

Penelitian dilakukan oleh perusahaan A untuk mengetahui suatu hal dari perusahaan tersebut. Jumlah karyawan di perusahaan A ada 400 orang dan membutuhkan waktu lama jika melakukan wawancara ke semua karyawan. Maka, yang diambil sampel hanya melakukan wawancara kepada 10 karyawan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan contoh populasinya adalah 400 orang atau seluruh karyawan dari perusahaan A, dan contoh sampel adalah 10 karyawan dari perusahaan A.

Baca juga: 5 Dampak Positif Cultuurstelsel Penduduk Jawa

Itulah dua contoh populasi dan sampel penelitian lengkap dengan penjelasannya. Untuk menentukan kedua hal ini penting bagi peneliti untuk memilih populasi dan sampel mana yang tepat atau relevan dengan situasi pada penelitian yang sedang dilakukan. Maka dengan begitu, temuannya nanti akan lebih akurat dan bermanfaat. (ERI)