2 Contoh Puisi Berantai 3 Orang yang Mengocok Perut

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
1 Maret 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Puisi Berantai 3 Orang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kelly
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Puisi Berantai 3 Orang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kelly
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh puisi berantai 3 orang dapat menghibur para pembaca karena lucu dan bikin ketawa. Puisi berantai merupakan gabungan dari beberapa puisi.
ADVERTISEMENT
Puisi tersebut dibacakan beberapa orang dengan tema atau peran yang berbeda-beda. Orang-orang tersebut akan secara bergantian setiap satu bait untuk membacakan puisi secara berantai.

Contoh Puisi Berantai 3 Orang

Contoh Puisi Berantai 3 Orang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kelly
Dikutip dari buku Peran Bahasa, Sagita Febi dkk (2022: 22), puisi adalah bentuk dari salah satu karya sastra lama. Ada banyak jenis puisi, salah satunya yaitu puisi berantai. Puisi ini dibacakan oleh 2, 3, hingga 5 orang yang saling bergantian.
Berikut adalah contoh puisi berantai 3 orang yang menghibur karena lucu dan bikin ketawa.

1. Puisi 1

Pejuang: Seuntai sajak perjuangan buat generasiku.
Pecinta: Seuntai sajak asmara untuk kekasihku.
Peternak Ayam: Seuntai sajak kehidupan ternak ayamku.
Pejuang: Pada pertengahan Agustus 45, kami bangkit merebut Kemerdekaan kami siramkan darah perjuangan, tapi aku masih berbaring diatas…
ADVERTISEMENT
Pecinta: Kekasihku, Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu, Kau putuskan cintaku yang suci, Ingin rasanya aku melumat kembali..
Peternak Ayam: Pantat ayamku, kini tampak membesar, sebentar lagi telur akan keluar lewat...
Pejuang: Celah–celah benteng perjuangan, akan ku hancurkan penjajah, aku muak, aku benci kekerasan, dan ingin rasanya kubunuh…
Pecinta: Kau sia siakan cintaku, dulu kala cinta kita bersemi, kau merengkuh dalam dekapanku, dan kini…
Pejuang: Hanya tinggal setetes darah, tapi aku masih berdiri kokoh, kutantang seribu penjajah, dengan sebilah pedang pedang dikananku, seujung keris dikiriku, aku hancurkan...
Pecinta: Surat cinta yang kau kirim dulu, kini masih tersimpan dibuku diary, kubiarkan semua kenangan, tapi aku tak mampu mengeluarkan...
Peternak Ayam: Telur–telur ayamku, yang besar–besar, sebentar lagi menetas… dn aku akan banyak mempunyai...
ADVERTISEMENT
Pejuang: Mayat–mayat yang terbujur kaku, dengan penuh luka didada, kalau maut mengancamku, aku takan berpaling dari…
Pecinta: Matamu, yang besar bagai bola bekel, tapi kini hanya tinggal…
Peternak Ayam: Bulu ayamku, tumbuh satu persatu, kini kulihat membesar, Oh, betapa bahagia hatiku, ayamku...
Pejuang: Kubunuh kau. Kau penghianat. Aku pimpin laskar perjuangan, takkan gentar oleh seribu...
Pecinta: Bayangan cintamu yang biru, dan kini kau berpaling dariku.

2. Puisi 2

Pujangga: Aku tak tahu sejak kapan mulai mencintaimu. Aku hanya ingin berterima kasih karena kau telah tercipta...
Penjaga Toko: Dari seng asbes batu bata, kerikil, dan bahan bangunan lainnya. Kalau ingin membuat rumah tinggal pakai...
Anak Alay: Tanktop Aku sih emang suka pakai itu. Terutama yang warnanya biru. Tapi aku lebih suka pakai yang...
ADVERTISEMENT
Pujangga: Transparan. Sebening wajahmu yang bagaikan...
Penjaga Toko: Pantat panci yang kadang-kadang jadi keluhan pelanggan. Tapi aku tak ambil pusing, sudah seharusnya aku...
Anak Alay: Pakai motor matic, pakai celana minim, dan mempertontonkan paha yang...
Pujangga: Sebesar gunung cintaku padamu.
Itulah contoh puisi berantai 3 orang yang menghibur karena lucu dan bikin ketawa. Semoga bermanfaat! (Msr)