Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Pupuh Mijil, Tembang Bahasa Jawa beserta Artinya
10 Maret 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pupuh mijil merupakan bagian dari tembang macapat yang dipelajari dalam mata pelajaran bahasa Jawa . Macapat sendiri memiliki pemaknaan maca papat-papat atau baca empat-empat. Dalam praktiknya, pupuh mijil merupakan bagian dari tembang yang dipelajari dalam macapat.
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Jawa, tembang macapat merupakan karya seni bahasa Jawa tradisional yang sangat populer. Tembang macapat sering dilakukan pada saat pentas seni budaya dan bahkan kerap dijadikan perlombaan.
Upaya tersebut berdampak positif pada kelestarian tembang macapat. Termasuk tembang macapat pupuh mijil yang akan selalu diajarkan dan diteruskan secara turun-menurun.
Contoh Pupuh Mijil
Simbiosis Lembaga Pendidikan Masyarakat Tumbuhkan Entrepreneur dan Karakter, Markhamah dkk (2021:226) menyebutkan bahwa tembang macapat merupakan puisi dalam Bahasa Jawa yang dilagukan dengan aturan-aturan yang sudah diatur secara baku. Sedangkan pupuh mijil atau tembang mijil merupakan pemaknaan dari keluar.
Sehingga, tembang pupuh mijil merupakan tembang yang menceritakan tentang belas kasih, harapan, ketabahan dan cinta. Tembang pupuh mijil lebih sering digunakan untuk menasihati manusia tentang kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dalam tembang macapat, terdapat 3 unsur penting yang harus dilakukan. Pertama, ada guru gatra atau patokan baris dalam setiap tembangnya. Kedua, ada guru lagu yang menjadikan patokan aksara atau huruf terakhir dari setiap kalimatnya. Serta yang terakhir yaitu guru wilangan sebagai patokan jumlah kata dalam setiap barisnya.
Tembang pupuh mijil sendiri memiliki guru gatra 6, guru lagunya yaitu i,a/o, e, i, i, a/o dan guru wilangannya 10, 6, 10, 10, 6, 6. Oleh karena itu, perlu adanya contoh pupuh mijil sebagai bentuk pemahaman yang lebih mendalam. Berikut ini contoh tembang pupuh mijil.
1. Contoh 1 Tembang Pupuh Mijil
Dedalane guno lawan sekti (sebuah jalan kemuliaan)
Kudu andhap asor (harus rendah hati)
Wani ngalah dhuwur wekasane (berani mengalah pada akhirnya)
ADVERTISEMENT
Tumungkula yen dipun dukani (jangan membantah jika dimarahi)
Bapang den simpangi (kemewahan sebaiknya dihindari)
Ono catur mungkur (menjauhi keburukan)
2. Contoh 2 Tembang Pupuh Mijil
Lan dennedya prawira ing batin (Dan tumbuhkanlah sikap ksatria dalam batin)
Nanging aja katon (Namun jangan ditunjukkan)
Sasabana yen durung mangsane (Sembunyikan sampai pada waktunya)
Kekendelan aja wani mingkis (Keberanianmu jangan sampai hilang)
Wiweka ing batin (Tatalah batinmu)
Den samar den semu (Agar menjadi samar dan semu)
Itulah contoh pupuh mijil yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Jawa di sekolah . Pupuh mijil selalu memiliki 6 baris, semoga apa yang disampaikan pada artikel ini bisa mengingatkan akan materi pupuh mijil dan bisa bermanfaat. (RFL)
ADVERTISEMENT