Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
2 Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus dan Jawabannya
22 Desember 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyusutan adalah hal dapat terjadi pada aset perusahaan yang dipakai. Untuk mengitungnya, terdapat berbagai metode yang digunakan, salah satunya metode garis lurus. Hal tersebut dapat dipelajari dengan menyelesaikan contoh soal penyusutan metode garis lurus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kuasai Detail Akuntansi Perkantoran oleh Yayah Pudin Shatu (2016:85), metode garis lurus atau disebut juga dengan straight line method adalah metode yang beban penyusutan aktiva tetap pertahunnya akan sama sampai akhir umur ekonomis aktiva tetap tersebut.
Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus
Menghitung penyusutan pada suatu aset dengan metode garis lurus umumnya dilakukan oleh beberapa perusahaan. Seperti halnya mencari penyusutan aset tetap, peralatan, dan bangunan. Sebagai referensi, simak rumus dan contoh soal penyusutan metode garis lurus berikut ini.
1. Rumus Metode Garis Lurus
Cara menghitung penyusutan dengan rumus metode garis lurus harus memperhatikan nilai pembelian aset. Lalu akan dikurangi dengan nilai sisa kemudian dan akan dibagi dengan masa manfaatnya. Berikut rumus lengkapnya:
ADVERTISEMENT
Rumus metode garis lurus = (Nilai Aset – Nilai Sisa) / Masa Manfaat Aset
Keterangan:
Nilai aset: harga pembelian aset.
Nilai sisa: asumsi nilai aset yang tersisa setelah masa manfaat habis.
Masa manfaat aset: jumlah periode penggunaan aset
2. Contoh Soal dan Penyelesaiannya
1. Sebuah perusahaan percetakan memiliki mesin cetak yang dibeli dengan harga awal Rp100.000.000. Pembelian tersebut dilakukan pada awal tahun, tepatnya tanggal 21 Januari 2018.
Namun, nilainya berkurang sebesar Rp10.000.000 dengan umus ekonomis mesin selama 5 tahun. Hitung penyusutan yang terjadi pada mesin cetak dengan metode garis lurus!
Penyelesaian:
Penyusutan per tahun = (HP-NS)/n
= (100.000.000–15.000.000)/5
= 85.000.000 / 5
= Rp17.000.000
2. Diketahui sebuah perusahaan konveksi pakaian seragam sekolah memiliki mesin jahit dengan umur 10 tahun yang telah berkurang nilainya sebesar Rp1.000.000 Mesin tersebut dibeli dengan harga Rp45.000.000 pada awal tahun 2013. Hitung penyusutan yang terjadi!
ADVERTISEMENT
Penyelesaian:
Penyusutan per tahun = (HP-NS)/n
= (45.000.000–1.000.000)/10
= 44.000.000 / 10
= Rp4.400.000
Demikianlah contoh soal penyusutan metode garis lurus yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat!(NUM)