2 Contoh Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua

Ilustrasi contoh surat keterangan penghasilan orang tua. Sumber: www.unsplash.com

Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua adalah dokumen tentang penghasilan orang tua atau wali murid yang diperlukan dalam berbagai keperluan administratif lainnya. Ada beberapa contoh surat keterangan penghasilan orang tua yang bisa dijadikan referensi.

Menyimpulkan dari buku Panduan Lengkap Membuat Surat-surat Bisnis & Perjanjian, Petrikor Immanuel (2017:277), dalam surat keterangan penghasilan kerja pastikan kelengkapannya terpenuhi, seperti identitas perusahaan yang diperlihatkan melalui kop surat.

Contoh Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua di Beberapa Universitas

Ilustrasi contoh surat keterangan penghasilan orang tua. Sumber: www.unsplash.com

Surat keterangan penghasilan orang tua merupakan rincian penghasilan yang diterima per bulannya. Orang tua yang dimaksud adalah pihak yang menjadi wali sah dan memiliki penghasilan.

Jika ayah dan ibu berpenghasilan maka dicantumkan pada surat keterangan penghasilan. Berikut contoh surat keterangan penghasilan orang tua agar lebih memahami mengenai dokumen ini.

1. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua untuk Beasiswa

SURAT KETERANGAN PENGHASILAN ORANG TUA/WALI

PENANGGUNGJAWAB BIAYA STUDI PEMOHON BEASISWA

(Bagi yang Bukan Pegawai Negeri/ ABRI/ POLRI Pensiunan)

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama: Sudjarwo Sutedjo

Alamat: Jl. Gunung Rinjani II No. 24, Bogor, Jawa Barat.

Usia: 55 tahun

Pekerjaan *): Creative Director

Jumlah tanggungan keluarga: 3

Penghasilan/bulan: Rp10.000.000.

Surat keterangan ini diberikan untuk melengkapi persyaratan administrasi permohonan beasiswa ke (Nama pemberi beasiswa atau jenis beasiswa) bagi:

Nama Mahasiswa: Mirandani Tania

Alamat: Jl. Gunung Rinjani II No. 24, Bogor, Jawa Barat

Fakultas: Fakultas Tenik Mesin

Jurusan/ Program Studi: Teknik Mesin Dirgantara

Nomor Pokok Mahasiswa: 0532022054

Semester: 4

Perguruan Tinggi: Institut Teknologi Merdeka

Semoga surat keterangan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui/ mengesahkan :

Lurah/ Kepala Desa: Purnomo Adhi, SE

Orang tua/wali mahasiswa: Sudjarwo Sutedjo

2. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua untuk UKT

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama: Suwandi

Pekerjaan Bapak: Pegawai Bank Swasta

Pekerjaan Ibu: Pekerja lepas

Orang tua dari

Nama: Bagaskara Aprilando

Nomor SNMPTN/SBMPTN/Mandiri: 2023-011-102022

Program Studi: Manajemen Industri

Menerangkan bahwa :

1.Penghasilan per bulan yang diperoleh dari pekerjaan yang kami miliki adalah :

a.Bapak (Suami) Gaji: Rp7.500.000

Penghasilan Lain: Rp0

b.Ibu (Istri) Gaji: Rp5.000.000

Penghasilan Lain: Rp1.500.000

Total Penghasilan (a+b): Rp14.000.000

2. Penghasilan tersebut merupakan penghasilan yang kami peroleh dari pekerjaan yang kami cantumkan pada lembar biodata proses registrasi anak kami sebagai calon mahasiswa Universitas Jaya Raya.

3. Saya menjamin bahwa data penghasilan tersebut di atas adalah benar dan jika dikemudian hari terbukti tidak benar bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Jaya Raya.

Demikian surat pernyataan ini diperbuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan dalam proses registrasi calon mahasiswa baru Universitas Jaya Raya.

Mengetahui,

Suwandi

Orang Tua Mahasiswa

Baca juga: Syarat Mengurus Surat Pindah Antar Kota dan Provinsi di Indonesia

Komponen di dalam Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua

Ilustrasi contoh surat keterangan penghasilan orang tua. Sumber: www.unsplash.com

Dalam pembuatan surat keterangan penghasilan orang tua, ada beberapa komponen yang harus dicantumkan oleh pembuat surat keterangan penghasilan.

Dengan melengkapi setiap komponen ini, surat keterangan penghasilan dianggap sah dan bisa digunakan. Berikut penjelasannya.

1. Terdapat Rincian Gaji Karyawan

Komponen utama dari surat resmi ini adalah nominal penghasilan (gaji, honor, dan sejenisnya) disertai rinciannya yang rutin diterima setiap bulannya, berupa besaran gaji pokok dan tunjangan. Tunjangan bisa berupa uang makan, transportasi, dan sebagainya.

2. Disahkan oleh Pihak Berwenang

Pengesahan surat keterangan penghasilan dilakukan oleh divisi yang berwenang dalam perusahaan, jika pemohon adalah karyawan perusahaan.

Pengesahan ini berbentuk pencantuman nama, tanda tangan, serta stempel. Misalnya oleh kepala personalia, manajer keuangan, atau pimpinan perusahaan.

Apabila pemohon bukan karyawan perusahaan, pengesahan dilakukan oleh instansi pemerintahan yang bersangkutan (RT, RW, lurah, dan sebagainya.)

3. Menggunakan Kop Surat

Adanya kop surat atau kepala surat membuat surat keterangan penghasilan menjadi lebih kuat. Jika dikeluarkan perusahaan, pastikan surat tersebut menggunakan kop surat perusahaan yang lengkap dengan logo, alamat, dan kontak perusahaan. Begitupun yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan.

4. Mencantumkan Identitas Pembuat Surat

Penulisan nama dan alamat yang sesuai dengan KTP adalah hal penting ketika membuat surat keterangan penghasilan. Lengkapi dengan jabatan jika pemohon merupakan salah satu karyawan dalam perusahaan.

Tetapi jika pemohon adalah pelaku wirausaha, selain identitas diri pada umumnya, cantumkan pula jenis usaha dan nama usaha yang digeluti.

Dengan contoh surat keterangan penghasilan orang tua, pemohon dapat mengajukan permintaan surat keterangan penghasilan orang tua dengan cara yang jelas dan resmi. Pastikan untuk menyesuaikan detail yang relevan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. (VAN)