Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
2 Contoh Susunan Acara Sedekah Ruwah di Bulan Syaban
12 Februari 2025 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Contoh Susunan Acara Sedekah Ruwah. Sumber: Pexels/Ditta Alfianto](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkwmhg6e1s1528rvqa6c2rjp.png)
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki berbagai warisan budaya yang masih dipertahankan secara turun-temurun. Salah satu bentuk warisan budaya tersebut adalah acara sedekah ruwah yang biasa diadakan pada bulan Syaban. Dalam menyambut acara sedekah ruwah ini, tentu diperlukan contoh susunan acara sedekah ruwah agar acara dapat berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Tradisi Ruwahan biasanya dilaksanakan menjelang bulan Ramadan sebagai bentuk persiapan spiritual dan penghormatan kepada leluhur. Kata ruwah diyakini berasal dari bahasa Arab arwah, yang berarti jiwa atau roh. Oleh karena itu, bulan Ruwah sering dikaitkan dengan tradisi yang berhubungan dengan arwah leluhur.
Contoh Susunan Acara Sedekah Ruwah di Bulan Syaban
Mengutip buku Kearifan Lokal Jawa Tengah: Tak Lekang Oleh Waktu, Amrizarois Ismail,dkk (2022:99), karya ruwah adalah penyebutan nama bulan sebelum bulan Ramadan. Dalam kalender Islam, bulan ruwah disebut juga sebagai bulan Syaban .
Dalam masyarakat Jawa, bulan Ruwah menjadi waktu untuk melaksanakan berbagai ritual dan tradisi yang bertujuan menghormati serta mendoakan arwah leluhur yang telah meninggal. Inilah beberapa contoh susunan acara sedekah ruwah di bulan Syakban yang dapat diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Contoh 1
ADVERTISEMENT
Contoh 2
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh susunan acara sedekah ruwah di bulan Syakban ini dapat menjadi referensi dalam membuat susunan acara yang baik. Ruwah tidak hanya merujuk pada nama bulan dalam kalender Jawa, tetapi juga mencerminkan serangkaian tradisi dan nilai budaya yang kaya akan makna spiritual dan sosial bagi masyarakat. (BAI)