Konten dari Pengguna

2 Contoh Teks Editorial beserta Strukturnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 Oktober 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 4 November 2024 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh teks editorial beserta strukturnya. Foto : Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh teks editorial beserta strukturnya. Foto : Unsplash
ADVERTISEMENT
Teks editorial adalah artikel dalam suatu media massa yang menyatakan pandangan media terhadap suatu masalah atau isu yang tengah berkembang. Ada beberapa contoh teks editorial beserta strukturnya yang bisa dijadikan panduan dalam penulisannya.
ADVERTISEMENT
Isu yang menjadi topik dari teks editorial bisa meliputi masalah politik, sosial, juga masalah ekonomi. Jika membaca teks editorial, maka dapat melatih cara berpikir kritis dan lebih bijak saat menanggapi suatu masalah.

Struktur Teks Editorial

Ilustrasi struktur teks editorial. Foto : Unsplash
Teks editorial dapat berupa pendapat, komentar, tinjauan, ulasan, atau essay. Teks ini dapat ditulis dengan berbagai tujuan misalnya untuk membela, mengkritik, memuji, mengajarkan, atau menampilkan masalah tertentu.
Teks editorial bersifat opini, maka teks tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan dan mengikuti aturan tertentu. Di mana, harus memperhatikan aspek kelogisan dalam penulisannya.
Untuk struktur dari teks editorial terbagi ke dalam tiga bagian, berikut penjelasannya.

1. Pernyataan Pendapat (Tesis)

Di bagian ini berisi tentang sudut pandang penulis akan isu yang diangkat. Bisa berupa pernyataan ataupun teori yang diperkuat dengan argumen.
ADVERTISEMENT

2. Argumentasi

Ini merupakan alasan atau bukti kuat untuk mendukung pernyataan tesis. Ini berupa data, pernyataan ahli, fakta yang kredibel.

3. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration)

Bagian ini tentang penguatan kembali dari pendapat yang didukung fakta-fakta.

Contoh Teks Editorial

Ilustrasi contoh teks editorial. Sumber foto: pexels/pixabay
Mengutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII, Tim Ganesha Operation:38, berikut ini contoh teks editorial yang bisa dijadikan referensi.

1. Contoh 1

Tesis: Ketegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum tampak. Hal tersebut disebabkan karena narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusak mengerikan. Sayangnya, ketegasan itu belum tampak pada penegakan hukum untuk memerangi narkoba.
Argumentasi: Penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Mereka menjadikan hukum sebagai komoditas dan "lahan basah"untuk mengeruk keuntungan. Akibat keuntungan yang mereka terima, penegak hukum justru memberikan perlindungan kepada pengedar, bandar dan gembong narkoba.
ADVERTISEMENT
Penegasan ulang: Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, maka diperlukan ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak didalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia.

2. Contoh 2

Tesis: Setelah mencatat pertumbuhan ekonomi 5% sepanjang 2017, Indonesia akan menghadapi masa sulit pada tahun 2018. Setidaknya akan ada dua hal yang dianggap menghantui situasi ekonomi 2018.
Argumentasi: Pertama, tahun 2018 adalah tahun politik karena di 17 provinsi dan 153 kota / kabupaten digelar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Juni. Situasi politik bakal memanas dan dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Investor akan menunggu keamanan dan risiko yang lain terkait dengan investasi yang ditanam.
Penegasan ulang: Pemilu memang dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi jika suasananya kondusif. Banyak ekonom yang berpendapat bahwa kondisi Indonesia saat ini sudah jauh membaik dibanding saat krisis 1998 dan 2008. Namun, seorang ekonom mengingatkan bahwa posisi ekonomi dan kondisi keuangan global terhadap pengaruh ekonomi 2018.
ADVERTISEMENT
Contoh teks editorial beserta strukturnya di atas dapat dijadikan sebagai referensi dalam pembuatan teks editorial. Semoga penjelasan di atas dapat dijadikan referensi yang memudahkan bagi pembaca (NFA).