Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi Bahasa Indonesia
4 Februari 2025 15:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menulis contoh teks eksplanasi gempa Bumi adalah salah satu cara melatih kemampuan menulis siswa. Guru bisa menjelaskan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan struktur teks eksplanasi kepada siswa di pelajaran Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Membiasakan siswa menulis akan membantu meningkatkan daya ingat dan kreativitas sekaligus menambah wawasan baru. Siswa juga bisa mendapatkan informasi tersebut dari tulisan yang dihasilkan.
Struktur Teks Eksplanasi
Mengutip dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan, Rizka Desriani dkk, (2020:16), kata eksplanasi berasal dari Bahasa Inggris explanation yang artinya penjelasan atau keterangan.
Secara istilah, teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan terkait suatu peristiwa di sekitar manusia.
Biasanya membahas fenomena alam yang terjadi seperti gempa Bumi, banjir, tanah longsor, dan sebagainya. Adapun struktur penulisan teks eksplanasi sebagai berikut.
1. Pernyataan Umum
Pernyataan umum adalah pengantar tentang apa yang akan dibahas dalam tulisan tersebut.
2. Urutan Sebab dan Akibat
Menjelaskan dengan rinci mengenai topik yang diangkat dalam tulisan.
3. Interpretasi
Berisi penutup berupa intisari atau kesimpulan dari tulisan yang dibuat.
ADVERTISEMENT
2 Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi
Siswa bisa menjadikan dua contoh teks eksplanasi gempa Bumi di bawah ini sebagai referensi penulisan yang benar.
Contoh 1
Gempa Bumi di laut bisa menyebabkan tsunami. Pada Sabtu, 25 Desember 2004 pukul 06.45 WIB, di kedalaman 20 km di dasar Samudera Hindia, lepas pantai Sumatera, terjadi subduksi lempeng Hindia dan Burma.
Hal tersebut menyebabkan gempa Bumi berkekuatan 9.1 – 9.3 SR dan mengguncang Aceh. Air bergerak cepat di bagian laut dalam Pulau Sumatera dan ketika gelombang menuju bagian landai, ketinggiannya mencapai 30 meter.
Negara lain juga terkena dampaknya seperti Sri Lanka, Kenya, Maladewa, Thailand, Malaysia, Myanmar, Seychelles, Tanzania, Somalia, dan India. Gempa Bumi dan tsunami tersebut memakan korban jiwa hingga 200 ribu orang.
ADVERTISEMENT
Contoh 2
Ada beberapa jenis gempa Bumi salah satunya adalah gempa vulkanik yang terjadi karena aktivitas magma di dalam gunung. Gempa vulkanik bisa menyebabkan terjadinya getaran di Bumi.
Gempa yang terjadi di sepanjang tahun 2018 hingga 2019 dengan kekuatan di atas 5.0 M terjadi sebanyak 100 kali.
Sedangkan gempa yang terjadi kurang dari 5.0 M terjadi sebanyak 8.000 kali. Semakin besar kekuatan gempa, semakin besar dampak yang ditimbulkan ke masyarakat.
Beberapa gempa yang pernah terjadi di tahun 2019 adalah Gempa Maluku di tanggal 7 Juni 2019, Gempa Labuha Halmahera Selatan pada 14 Juli 2019, dan Gempa Maluku pada 14 November 2019.
Dua contoh teks eksplanasi gempa Bumi Bahasa Indonesia di atas hanyalah referensi yang bisa dijadikan patokan bagi siswa. (GTA)
ADVERTISEMENT