Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
2 Contoh Wawancara Pedagang Tentang Kegiatan Ekonomi
14 November 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wawancara dengan pedagang merupakan sarana yang efektif untuk memahami dinamika kegiatan ekonomi di tingkat lokal. Untuk lebih memahaminya, diperlukan contoh wawancara pedagang yang mudah untuk ditemukan dalam praktik dagang sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Wawancara ini bertujuan untuk menggali pandangan mereka mengenai perubahan ekonomi, strategi bisnis yang diterapkan, serta dampak inovasi teknologi dalam kegiatan ekonomi sehari-hari. Ini memberikan pemahaman mendalam tentang sektor ekonomi di tingkat mikro dan menjadi sumber inspirasi bagi pengusaha lain.
Contoh Wawancara Pedagang
Mengutip dari buku Ekonomi politik Kebijakan Dan Strategi Pembangunan karya Didik J. Rachbini (2004), wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yakni melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data dengan sumber data.
Berikut contoh wawancara pedagang tentang kegiatan ekonomi.
1. Dialog Wawancara dengan Pemilik Warung Kelontong
Berikut adalah contoh wawancara dengan pemilik warung atau toko kelontong.
ADVERTISEMENT
2. Dialog Wawancara dengan Pemilik Toko Pakaian
Berikut adalah contoh wawancara dengan pemilik toko pakaian.
Baca juga: 3 Jenis Wawancara Secara Umum dan Fungsinya
Dua contoh wawancara pedagang tersebut memberikan gambaran yang komprehensif tentang kegiatan ekonomi dari perspektif pedagang. Dengan mendengarkan langsung pengalaman mereka, maka dapat melihat tantangan, strategi, dan upaya yang dilakukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis pada dinamika ekonomi lokal. (ARR)
ADVERTISEMENT