Konten dari Pengguna

2 Fungsi Penggaris dan Tingkat Ketelitiannya dalam Alat Ukur Fisika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Agustus 2023 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Penggaris  Sumber Unsplash/Markus Spiske
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Penggaris Sumber Unsplash/Markus Spiske
ADVERTISEMENT
Dalam Fisika, pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar. Fungsi penggaris digunakan sebagai alat ukur Fisika, karena telah memiliki standar ukuran.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu berbeda jika mengukur dengan menggunakan tangan. Sebab dengan panjang tangan yang berbeda-beda, hasil yang diperoleh pun tak selalu sama.

2 Fungsi Penggaris dan Tingkat Ketelitiannya

Ilustrasi Fungsi Penggaris Sumber Unsplash/Markus Winkler
Terdapat beberapa alat ukur yang digunakan dalam ilmu Fisika. Berdasarkan buku Cerdas Belajar Fisika, Kamajaya (2007:18), berikut ini adalah fungsi penggaris dan tingkat ketelitiannya sebagai alat ukur Fisika.

1. Penggaris atau Mistar

Penggaris adalah alat sederhana yang dikenal semua orang. Fungsi penggaris yaitu:
Penggaris memiliki skala pengukuran terkecil 1 milimeter, sesuai dengan jarak garis terkecil yang terdapat pada skala penggaris.
Penggaris memiliki tingkat ketelitian atau ketidakpastian hasil pengukuran 0,5 mm atau 0,05 cm, yaitu sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Jangka Sorong

Jangka sorong terdiri atas rahang tetap dan rahang sorong yang dapat digeser-geser. Rahang tetap memiliki skala yang disebut skala utama.
Satu bagian skala utama, panjangnya 1 mm. Adapun rahang sorong dilengkapi dengan 10 bagian skala yang disebut skala nonius.
Tingkat ketelitian atau ketidakpastian hasil pengukuran jangka sorong adalah setengah dari skala nonius terkecil, yaitu × 0,01 cm = 0,005 cm.
Dengan ketelitian tersebut, jangka sorong biasanya dipakai untuk mengukur ketebalan suatu pelat tembaga, atau diameter dalam, dan diameter luar sebuah pipa.

3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama ditunjukkan oleh silinder pada lingkaran dalam, sedangkan skala nonius ditunjukkan oleh selubung pada lingkaran luar.
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian atau ketidakpastian hasil pengukuran 1/2 x 0,01 mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm. Mikrometer sekrup dapat dipakai untuk mengukur tebal selembar kertas atau diameter seutas kawat yang sangat halus.
ADVERTISEMENT
Penggaris merupakan salah satu alat ukur dalam Fisika. Fungsi penggaris tidak hanya sebagai alat ukur panjang, namun memiliki ukuran dengan besaran standar.(DK)