Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
2 Jenis-Jenis Jejak Karbon dan Penyebabnya
27 Januari 2024 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa itu jejak karbon? Jejak karbon merujuk pada jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas atau entitas yang berkontribusi pada perubahan iklim global dan pemanasan global. Adapun jenis-jenis jejak karbon terdiri dari dua, yaitu jejak karbon primer dan jejak karbon sekunder.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Manajemen Konstruksi, Dharwati Pratama Sari, Siti Nurjanah Ahmad, Wayan Mustika (2024:176), salah satu opsi untuk meminimalkan jejak karbon adalah dengan menggunakan material lokal.
Konstruksi hijau sudah seharusnya menggunakan material yang tidak beracun dan berbahaya, ramah lingkungan, tersedia secara lokal, bersertifikat, hasil daur ulang atau material yang terbarukan secara cepat.
Jenis-Jenis Jejak Karbon yang Perlu Diketahui
Jejak karbon merupakan akumulasi jumlah gas-gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Baik itu secara individu, keluarga, atau kelompok manusia yang lebih besar. Ada jenis-jenis jejak karbon yang perlu diketahui, yaitu:
1. Jenis Jejak Karbon Primer atau Primary Carbon Footprint
Jejak karbon dari proses pembakaran langsung bahan bakar fosil, timbul dari hasil jejak karbon primer. Hal ini mencakup kontribusi langsung dari kegiatan atau aktivitas yang menggunakan energi fosil, seperti batu bara, minyak bumi, atau gas alam.
ADVERTISEMENT
Jejak karbon primer umumnya dapat diidentifikasi sebagai hasil dari beberapa penyebab utama sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
2. Jenis Jejak Karbon Sekunder atau Secondary Carbon Footprint
Jejak karbon yang ditimbulkan dari proses siklus produk-produk yang digunakan, dari pembuatan hingga penguraian dihasilkan oleh jejak karbon sekunder.
Dengan kata lain, dalam jejak karbon sekunder, perhitungan mencakup seluruh rantai pasokan dan siklus hidup produk, termasuk proses produksi, transportasi, penggunaan, dan pembuangan. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui jenis-jenis jejak karbon maka untuk mengurangi jejak karbon, baik pada tingkat individu maupun organisasional, diperlukan tindakan konkret.
Dengan memahami jenis-jenis jejak karbon dan penyebabnya, semua orang dapat lebih efektif dalam merancang strategi untuk mengurangi efek rumah kaca dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.(VAN)