Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
2 Klasifikasi Seni Rupa berdasarkan Fungsinya
30 Oktober 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Klasifikasi seni rupa dapat dibagi berdasarkan fungsinya. Seni rupa telah ada dari zaman prasejarah. Dari zaman itu pula seni rupa mulai dimanfaatkan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Seni rupa dikatakan memiliki fungsi dan manfaat karena dapat dijadikan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan emosional, fisik, hiburan, dan sebagainya. Seorang penikmat seni dapat memperoleh manfaat serta fungsinya tersebut.
Klasifikasi Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
Dikutip dari buku Seni dan Budaya oleh Harry Sulastianto, dkk (2006:5) fungsi seni telah dikelompokan menjadi dua, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial. Berikut ini beberapa klasifikasi seni rupa berdasarkan fungsinya.
1. Fungsi Individual dari Seni Rupa
Fungsi individual dari seni rupa ada dua, yaitu untuk memenuhi kebutuhan emosional dan fisik. Bagaimanakah itu, berikut ulasannya.
Emosi mencangkup banyak perasaan, seperti sedih, gembira, marah, dan lain sebagainya. Dalam seni rupa, emosi dituangkan dalam bentuk ekspresi.
Seperti halnya pelukis yang berekspresi lewat lukisannya, penyair dengan puisinya, penyanyi dengan lagunya, dan masih banyak lagi. Adapun penikmat seni adalah pihak yang berekspresi secara pasif pada karya tersebut.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan fisik dari manusia ada bermacam-macam dan terus bertambah. Seni rupa dapat dijadikan salah satu alat untuk memenuhi kebutuhan fisik tersebut.
Contoh dari seni rupa yang dapat memenuhi kebutuhan fisik adalah ketika seseorang memakai baju ataupun sepatu. Warna, model, keserasian dan kenyamanannya sangat memenuhi kebutuhan fisik manusia.
2. Fungsi Sosial dari Seni Rupa
Secara sosial, seni rupa dapat dikaitkan dalam beberapa aspek kehidupan, yaitu pendidikan, rekreasi, keagamaan, inspirasi, dan kediniawian. Dari situ, didapatkan bahwa fungsi seni rupa secara sosial ada empat, berikut uraiannya.
Seni rupa bisa difungsikan sebagai media pendidikan, baik nonformal, formal, maupun informal. Contohnya seperti pada film, lagu, dan karya tulisan. Dalam seni rupa tersebut, seorang pencipta seni dapat menyisipkan pendidikan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat dipakai untuk membuat pihak-pihak tertentu mengerti pada suatu persoalan. Penerangan yang disampaikan menggunakan seni rupa akan mudah dicerna apabila dikemas dengan menyenangkan.
Seorang seniman dapat membanggakan karya seninya ketika penikmatnya mampu dibuat terhibur dengan seni rupa tersebut. Misalnya ketika seorang penikmat seni bisa menikmati sebuah lagu, film, lukisan, dan masih banyak lagi.
Fungsi seni rupa untuk media agama dapat dilihat contohnya pada bacaan irama Al-Qur'an, arsitektur gereja dan masjid, nyanyian rohani dan sebagainya. Karya seni yang ditemukan pada dinding candi juga merupakan salah satu contoh hubungan erat antara seni dan agama.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai klasifikasi seni rupa berdasarkan fungsinya. Dari sini, kini diketahui bahwa seni rupa memiliki banyak fungsi bagi manusia dari dulu hingga sekarang. (SLM)