Pengertian Nilai Estetis dan Sifatnya dalam Seni Rupa

Pengertian nilai estetis. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Clay Kraze

Nilai estetis atau estetika merupakan hal yang erat kaitannya dengan seni. Pengertian nilai estetis adalah cabang ilmu filsafat yang mempelajari keindahan suatu objek karya seni.

Dikutip dari buku Estetika: Jalinan Subjek, Objek, dan Nilai oleh Deni Junaedi (2016:172) pada dasarnya, karya seni adalah komponen penting yang menjadi fokus utama dalam pembahasan objek estetis. Sehingga, karya seni tidak perlu diperdebatkan kedudukannya dalam lingkup estetika.

Pengertian Nilai Estetis

Pengertian nilai estetis. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Pixabay

Nilai estetis dan estetika adalah hal yang sama. Secara umum, pengertian nilai estetis adalah sebuah penilaian yang akan diberikan untuk sebuah karya seni. Akan tetapi, tidak berhubungan dengan keindahan saja, penilaian juga mencakup banyak aspek.

Menurut Agustinus, nilai estetis adalah sebuah hal yang berupa keindahan dengan kesatuan objek dan unsur seni lain. Sedangkan, Hutcheson juga menyampaikan jika nilai estetika adalah keindahan yang sifatnya tunggal dan murni.

Selain itu, keindahan yang berhubungan dengan nilai estetis ini dapat menarik perhatian manusia terhadap sesuatu yang ditampilkan. Tak heran jika nilai estetis diperlukan dalam beberapa hal, tidak hanya karya seni saja, seperti pada desain suatu benda.

Sifat Nilai Estetis

Pengertian nilai estetis. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Pixabay

Setelah mengetahui pengertian nilai estetis, penting untuk mengetahui sifat yang dimiliki dalam menunjang sebuah keindahan. Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini.

1. Formil

Pertama adalah sifat formil yang umumnya menunjukkan suatu keindahan akan berhubungan dengan bentuk dan warna suatu karya seni. Sebab, estetika akan dapat dinilai dan dilihat hasilnya dengan menunjukkan ketinggian, lebar, ukuran dan warna.

Sifat formil ini akan memiliki makna sebagai pengungkapan rasa keindahan. Umumnya berupa emosi yang dikeluarkan melalui bentuk dan tanpa memperhatikan unsur lainnya.

2. Ekspresionis

Sifat ekspresionis pada nilai estetis mengartikan bahwa sebuah keindahan tidak hanya dinilai melalui kemegahannya. Namun, juga dirasakan dari tujuan dan ekspresinya. Sehingga, ekspresi yang dihasilkan dari sebuah keindahan akan bermakna jauh lebih sempurna.

3. Psikologis

Terakhir terdapat sifat psikologi yang menggambarkan sebuah keindahan akan terbentuk dalam banyak hal yaitu secara mistik, intelektual, dan emosional. Pasalnya keindahan dapat diwujudkan melalui emosi yang dikeluarkan melalui prosedur pembuatan karya seni.

Baca Juga: Mengenal Ruang Positif dan Unsur Lainnya dalam Karya Seni Rupa

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian nilai estetis yang dalam seni rupa yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat! (NUM)