Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
2 Komponen Biotik dan Abiotik yang Membantu Proses Penyerbukan Tumbuhan
10 Februari 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Komponen biotik dan abiotik yang membantu proses penyerbukan tumbuhan adalah serangga dan angin. Kedua komponen tersebut memiliki peran penting dalam penyerbukan sehingga tumbuhan bisa berkembang biak menjadi tumbuhan baru.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Cerdas Kupas Tuntas IPA SD/ MI Kelas IV, Rossa Amelia, M.Pd (2015: 87), lingkungan alam memiliki dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen tersebut dapat saling berinteraksi dan membentuk ekosistem yang kompleks.
Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup seperti serangga dan manusia. Sedangkan, abiotik terdiri dari benda tak hidup, seperti angin, air, dan tanah. Pastinya, kedua komponen ini memiliki peran penting dalam proses penyerbukan pada tumbuhan.
Apa saja Komponen Biotik dan Abiotik yang Membantu Proses Penyerbukan Tumbuhan?
Komponen biotik dan abiotik yang membantu proses penyerbukan tumbuhan adalah serangga dan angin. Penyerbukan pada tumbuhan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Biasanya, proses ini bisa dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri maupun bantuan dari komponen tertentu.
ADVERTISEMENT
Proses penyerbukan yang dilakukan dengan adanya bantuan dari dua komponen, yaitu komponen biotik dan abiotik. Seperti penjelasan sebelumnya, komponen biotik merupakan komponen yang dibantu oleh pergerakan serangga, hewan, dan manusia.
Sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang dibantu dengan adanya pergerakan dari angin, air, dan tanah. Namun, penyerbukan pada tumbuhan sendiri banyak dibantu dengan adanya pergerakan angin dan serangga.
Serangga menjadi salah satu makhluk hidup yang berukuran kecil dan lebih sering hinggap pada tumbuhan. Hal ini biasa dilakukan agar serangga bisa mendapatkan nektar atau sari bunga untuk memproduksi madu.
ADVERTISEMENT
Ketika serangga hinggap di suatu tumbuhan, maka serbuk sari yang ada pada tumbuhan menempel pada kaki serangga dan terbawa ke tumbuhan lain. Pada proses inilah, serbuk sari akan jatuh di putik milik tumbuhan lain dan terjadi sebuah reproduksi.
Biasanya, serangga yang membantu proses perkembang biakan tumbuhan adalah lebah, kupu-kupu, dan kepik. Sedangkan pada komponen abiotik memiliki proses penyebaran serbuk sari hampir sama dengan komponen biotik.
Bedanya, komponen abiotik membutuhkan jasa dari angin untuk bisa menyebarkan serbuk sari. Karena serbuk sari sangat mudah terbang karena adanya hembusan angin, maka dapat berpindah tempat ke tumbuhan lain yang memiliki putik.
Demikian penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik yang membantu proses penyerbukan tumbuhan adalah pengaruh dari pergerakan serangga dan angin. Pastinya, setiap makhluk hidup memiliki caranya yang unik untuk bisa berkembang biak. (AYA)
ADVERTISEMENT