Konten dari Pengguna

Pengertian Konflik, Penyebab, dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 November 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian konflik - Sumber: pixabay.com/tumisu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian konflik - Sumber: pixabay.com/tumisu
ADVERTISEMENT
Mungkin masih ada sebagian orang yang belum paham pengertian konflik, meskipun mengetahui contohnya. Dalam kehidupan sehari-hari, konflik memang sering terjadi. Ini terjadi karena manusia sebagai makhluk sosial yang cenderung berinteraksi satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Dari interaksi itulah, konflik bisa muncul. Tepatnya saat ada beberapa hal yang tidak sesuai dari interaksi yang terjadi. Sehingga menyebabkan adanya pertentangan antara satu pihak dan lainnya.

Mengenal Pengertian Konflik

Ilustrasi pengertian konflik - Sumber: pixabay.com/geralt
Berdasarkan buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, Bagja Waluya, 2007, pengertian konflik adalah suatu proses sosial saat salah satu pihak bertentangan pihak lain hingga menyebabkan adanya kerugian di salah satu pihak.
Bisa juga diartikan sebagai ketidaksetujuan atau pertentangan antara dua atau lebih pihak yang memiliki kepentingan, tujuan, atau nilai yang berbeda. Konflik merupakan fenomena yang umum terjadi dalam kehidupan, baik skala pribadi maupun kelompok.
Masalah ini dapat timbul antara individu dan individu, individu dan kelompok, atau antar kelompok. Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya konflik antara lain adalah:
ADVERTISEMENT

Contoh Konflik yang Sering Terjadi

Ilustrasi pengertian konflik - Sumber: pixabay.com/dariuszsankowski
Berikut adalah beberapa contoh konflik yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Konflik Keluarga

Misalnya, konflik antara orangtua dan anak mengenai aturan rumah tangga atau nilai-nilai keluarga.
ADVERTISEMENT

2. Konflik di Pekerjaan

Perselisihan antara rekan kerja atau atasan dan bawahan mengenai tanggung jawab, pengakuan, atau cara kerja.

3. Konflik Antaretnis

Konflik yang timbul karena perbedaan etnis, agama, atau budaya yang dapat memicu ketidaksetujuan atau bahkan konflik berskala lebih besar.

4. Konflik Sosial

Konflik yang timbul dalam masyarakat terkait isu-isu seperti ketidaksetaraan, hak asasi manusia, atau kebijakan pemerintah.

5. Konflik Internasional

Konflik antara negara-negara yang dapat disebabkan oleh persaingan kepentingan politik, ekonomi, atau wilayah.
Meskipun pengertian konflik cenderung diartikan sebagai hal yang negatif, tapi bisa juga menimbulkan hal positif. Konflik dapat menghasilkan perubahan positif jika dikelola dengan baik. Bisa melalui dialog, negosiasi, dan pemahaman yang baik antara pihak yang terlibat. (DNR)