Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
25 Contoh Alat Musik Tradisional beserta Daerah Asalnya
17 Juli 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki beragam kesenian . Salah satunya terdapat berbagai contoh alat musik tradisional yang berbeda-beda di setiap daerah. Adapun alat musik tradisional adalah alat musik yang menjadi ciri khas suatu daerah yang diwariskan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Album Alat Musik Tradisional (Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat), Direktorat Jenderal Kebudayaan (1994: 3-4), seni pertunjukkan dan alat musik tradisional merupakan suatu paduan yang integral bagi kesatuan seni pertunjukkan yang utuh.
Contoh Alat Musik Tradisional di Nusantara dan Daerah Asalnya
Keselarasan bunyi dari setiap contoh alat musik tradisional mampu membangun suasana dan meningkatkan suasana hati para penonton pertunjukkan.
1. Angklung dari Jawa Barat
Angklung terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara menggoyangkan angklung menggunakan salah satu tangan agar menghasilkan suara, atau dikenal dengan teknik kurulung.
2. Aramba dari Sumatra Utara
Aramba berbentuk bulat seperti gong tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Cara memainkannya dipukul dengan alat khusus.
3. Bende dari Lampung
Bende memiliki bentuk seperi gong tapi ukurannya lebih kecil. Bende dapat menghasilkan bunyi dengan cara dipukul dengan alat khusus.
ADVERTISEMENT
4. Bonang dari Jawa Timur
Bonang termasuk bagian dari peralatan gamelan yang terbuat dari kuningan. Biasanya, digunakan secara bersamaan dengan saron dan gong.
5. Burdah dari Sumatra Selatan
Burdah berbentuk seperti rebana atau dikenal sebagai gendang oku. Terbuat dari kulit binatang dan kayu, dimainkan dengan cara dipukul.
6. Ceng-ceng dari Bali
Ceng-ceng adalah salah satu elemen penting dalam perangkat gamelan Bali. Bentuknya seperti keping dari bahan logam dan dimainkan dengan cara menyatukan kedua kepingannya.
7. Demung dari Jawa Tengah
Demung termasuk dari bagian gamelan, terdiri atas dua jenis, yaitu demung nada pelog dan demung slendro.
8. Doli-doli dari Nias, Sumatra Utara
Doli-doli terbuat dari kayu dan disusun sejajar, dimainkan dengan cara dipukul memakai alat pukul kayu.
9. Gambang dari Jawa Tengah
Gambang sering kali digunakan dalam orkes gambang kromong. Tersusun dari 18-20 bilah bambu atau kayu, dan cara memainkannya dengan dipukul.
ADVERTISEMENT
10. Gamelan dari Jawa Tengah
Seperangkat alat musik tradisional yang terbuat dari kuningan. Cara memainkannya dengan ditabuh atau dipukul dengan alat khusus.
11. Garantung dari Sumatra Utara (Batak Toba)
Garantung terbuat dari bambu atau kayu, dimainkan dengan cara dipukul.
12. Geso-geso dari Sulawesi Selatan
Geso-geso atau keso-keso terbuat dari bambu dan tempurung kelapa. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek.
13. Gong dari Jawa Barat
Gong termasuk alat musik pukul khas Jawa Barat. Berbentuk bulat dengan ukuran yang besar, dapat dijumpai pada rangkaian alat musik gamelan.
14. Guriding dari Banjar, Kalimantan Selatan
Alat musik ini terbuat dari pelepah enau, bambu, dan tali. Cara memainkannya ditempel ke bibir sambil menarik tali getar untuk menghasilkan suara.
15. Kecapi dari Jawa Barat
Kecapi merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari kayu, berbentuk kotak persegi panjang dan dilengkapi senar atau dawai yang dimainkan dengan cara dipetik.
ADVERTISEMENT
16. Kolintang dari Minahasa, Sulawesi Utara
Kolintang terbuat dari kayu. Cara memainkan kolintang dengan dipukul menggunakan alat yang disebut mallet.
17. Lalove dari Sulawesi Tengah
Lalove adalah alat musik tiup seperti suling bambu, tetapi ukurannya lebih panjang. Alat musik ini sering digunakan untuk mengiringi musik tarian Sulawesi Tengah.
18. Pupuik Tanduak dari Sumatra Barat
Pupuik Tanduak merupakan alat musik tiup khas Minangkabau yang terbuat dari tanduk kerbau.
19. Rebab dari Jawa Barat
Rebab merupakan alat musik gesek tradisional dari kayu yang sering digunakan untuk mengiringi wayang golek hingga tarian jaipong. Selain di Jawa Barat, rebab juga ada di Betawi hingga Bali.
20. Sape dari Dayak, Kalimantan Timur
Sape atau sapeh termasuk alat musik petik tradisional yang bentuknya mirip gitar. Alat musik ini digunakan sebagai pengiring dalam acara adat Suku Dayak.
21. Sasando asal Nusa Tenggara Timur (NTT)
Sasando adalah alat musik khas dari Kabupaten Rote Ndao, NTT. Bentuknya unik karena memiliki keluk di bagian belakang. Sasando dimainkan dengan cara dipetik.
ADVERTISEMENT
22. Siter dari Jawa Tengah
Siter termasuk alat musik petik pendukung dari gamelan. Alat musik ini terbuat dari kayu dan memiliki 12 nada yang disetel dengan senar.
23. Suling dari Jawa Barat
Suling adalah alat musik tiup dari bambu. Biasanya, dimainkan bersama dengan kecapi maupun gamelan supaya menciptakan lebih banyak warna suara.
24. Talindo dari Sulawesi Tengah
Talindo atau disebut juga tolindo, berbentuk unik yang terbuat dari kayu solid, satu buah senar, dan tempurung kelapa. Talindo dimainkan dengan cara dipetik.
25. Tifa dari Maluku dan Papua
Tifa digunakan sebagai instrumen pengiring tarian adat di Maluku dan Papua. Bentuknya menyerupai gendang dan cara memainkan dengan dipukul.
Baca juga: Fungsi Alat Musik Tradisional dan Jenisnya
Faktor penting lain yang dapat diamati dari contoh alat musik tradisional adalah penampilannya yang jarang dibunyikan, khusus digunakan hanya untuk kepentingan penampilan alat musik itu sendiri. (SR)
ADVERTISEMENT