Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
3 Ancaman Globalisasi yang Dihadapi Indonesia di Bidang Sosial dan Budaya
1 Desember 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ancaman globalisasi yang dihadapi Indonesia di bidang sosial dan budaya menjadi hal yang perlu diperhatikan saat ini. Globalisasi dalam sosial dan budaya bisa mempengaruhi nilai budaya asli Indonesia .
ADVERTISEMENT
Permasalahan ini bisa terjadi karena adanya perkembangan ekonomi dan kemajuan teknologi sehingga masyarakat lebih mudah mengakses informasi apa saja. Pengaruh budaya luar juga mulai masuk ke Indonesia ditandai dengan adanya produk asing.
Ancaman Globalisasi yang Dihadapi Indonesia di Bidang Sosial dan Budaya
Era globalisasi membuat negara berkembang seperti Indonesia sulit menolak budaya luar masuk ke dalam negeri. Oleh karena itu produk asing seperti film, makanan, minuman, dan gaya hidup bisa mempengaruhi budaya tanah air.
Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, Aim Abdulkarim, (81), pengertian globalisasi adalah sebuah proses perkembangan di zaman sekarang dan memiliki pengaruh untuk menimbulkan perubahan pada dunia.
Sedangkan menurut Selo Soemardjan, globalisasi adalah terbentuknya sebuah sistem organisasi di seluruh dunia sehingga mengikuti kaidah dan sistem yang sama. Adapun ancaman globalisasi yang dihadapi Indonesia di bidang sosial dan budaya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Ketimpangan Budaya atau Cultural Lag
Ancaman pertama adalah ketimpangan budaya yaitu ketimpangan salah satu unsur dalam budaya agar bisa menyesuaikan dengan budaya lain. Bisa juga disebut dengan kelambanan salah satu unsur budaya karena perlu beradaptasi dengan budaya lain.
Contohnya adalah sikap kurang disiplin saat di jalan raya, hal ini karena terdapat banyak orang yang membeli mobil karena gaya hidup. Belum lagi para pengendara mobil yang tidak berhati-hati saat berkendara.
2. Keguncangan Budaya
Berikutnya adalah terjadinya goncangan budaya karena kelompok masyarakat belum siap menerima budaya baru. Awal-awal masyarakat akan berpikir bahwa bisa mendapatkan pengalaman menarik dari budaya tersebut, namun lama kelamaan akan terkejut.
Hal ini disebut dengan culture shock dan jika dibiarkan begitu saja maka dapat mengganggu keseimbangan jiwa. Contohnya adalah orang desa merantau ke kota besar seperti Jakarta akan mengalami culture shock karena budayanya berbeda.
ADVERTISEMENT
3. Terjadinya Pergeseran Nilai Budaya Lokal
Terakhir adalah terjadinya pergeseran nilai yang sudah lama dipegang masyarakat namun harus bergeser karena budaya asing. Hal ini karena adanya perkembangan teknologi yang mengubah gaya hidup masyarakat.
Masyarakat juga bisa melupakan budaya lokal yang sebenarnya harus dilestarikan namun terhambat karena budaya asing.
Baca Juga: 3 Contoh Imperialisme beserta Penjelasannya
Ancaman globalisasi yang dihadapi Indonesia di bidang sosial dan budaya bukanlah masalah ringan. Globalisasi juga bisa mengganggu bidang lain tidak hanya sosial dan budaya. Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat perlu menyikapinya dengan serius. (GTA)