Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
3 Bahan Fisika Penyebab Mutasi dan Penjelasannya
6 Januari 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kajian ilmu fisika, terdapat berbagai bahan yang memiliki potensi untuk menyebabkan mutasi dan berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Mutasi, perubahan genetik yang terjadi pada materi genetik, bisa diakibatkan oleh paparan bahan fisika penyebab mutasi.
ADVERTISEMENT
Melalui pemahaman mengenai karakteristik dan efek dari bahan-bahan tersebut, maka dapat merinci dampaknya pada tingkat mikroskopis dan makroskopis, serta mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola risiko potensial yang mungkin timbul.
Bahan Fisika Penyebab Mutasi
Mengutip dari buku 100% Super Lengkap Gudang Soal Biologi SMA Kelas X, XI, dan XII, Islamiatun, S.Pd.Si. (2014), bahan-bahan yang dapat menyebabkan mutasi disebut mutagen. Berikut adalah beberapa bahan fisika penyebab mutasi.
1. Radiasi Ionisasi
Radiasi ionisasi, seperti sinar-X dan sinar gamma, adalah bahan fisika yang dapat menyebabkan mutasi pada tingkat genetik. Radiasi ini memiliki energi yang cukup tinggi sehingga dapat merusak struktur DNA.
Kerusakan pada DNA dapat menyebabkan perubahan genetik yang berpotensi mengarah pada mutasi. Oleh karena itu, paparan radiasi ionisasi perlu diwaspadai, terutama dalam bidang medis dan industri.
ADVERTISEMENT
2. Sinar Ultraviolet (UV)
Paparan sinar ultraviolet, khususnya sinar UVB dan UVC, juga dapat menjadi penyebab mutasi. Radiasi UV dapat merusak molekul DNA dan menyebabkan perubahan struktural pada tingkat genetik.
Terpaparnya kulit manusia secara berlebihan terhadap sinar UV matahari dapat meningkatkan risiko terjadinya mutasi dan penyakit kulit, termasuk kanker.
3. Gelombang Elektromagnetik
Bahan fisika lain yang perlu diperhatikan adalah gelombang elektromagnetik, seperti radiasi mikro gelombang dan radiasi radiofrekuensi.
Paparan yang berlebihan terhadap radiasi ini dapat memicu perubahan dalam struktur genetik dan berkontribusi pada risiko terjadinya mutasi.
Dalam upaya untuk memahami dan mengelola risiko mutasi yang disebabkan oleh bahan fisika, pengetahuan mendalam tentang efek dari radiasi ionisasi, sinar ultraviolet, dan gelombang elektromagnetik menjadi krusial.
ADVERTISEMENT
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, maka dapat memitigasi risiko terhadap mutasi genetik dan menjaga kesehatan serta keselamatan manusia serta lingkungan. Hal ini berguna dalam meminimalkan dampak bahan fisika penyebab mutasi pada kehidupan sehari-hari. (ARR)