Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Buah yang Dapat Digunakan sebagai Energi Alternatif Listrik
1 Februari 2025 15:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Energi listrik biasanya dihasilkan dari sumber daya konvensional seperti batu bara dan minyak bumi. Namun, beberapa buah ternyata memiliki potensi untuk menghasilkan listrik karena kandungan elektrolit di dalamnya. Buah yang dapat digunakan sebagai energi alternatif listrik adalah buah-buahan yang memiliki sifat asam.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Sumber Tegangan Listrik: Sejarah, Prinsip Kerja, dan Penerapannya, Trigonggo (2019:46), beberapa hasil penelitian telah menemukan bahwa beberapa jenis buah dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik karena mengandung asam sitrat atau C6H8O7 yang banyak terdapat pada buah-buahan.
Buah yang Dapat Digunakan sebagai Energi Alternatif Listrik adalah Buah yang Asam
Asam sitrat pada buah berperan sebagai elektrolit alami yang mampu menghantarkan arus listrik ketika dipadukan dengan elektroda logam, seperti tembaga dan seng. Reaksi kimia yang terjadi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan perbedaan potensial listrik yang kemudian menciptakan arus listrik.
Semakin tinggi kandungan asam sitrat dalam buah, semakin besar pula energi listrik yang dapat dihasilkan. Buah yang dapat digunakan sebagai energi alternatif listrik adalah salah satunya jeruk nipis. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Jeruk Nipis
Buah jeruk nipis mengandung senyawa asam sitrat yang berfungsi sebagai larutan elektrolit alami. Tingkat keasaman yang tinggi pada buah ini memungkinkan terjadinya reaksi kimia yang menghasilkan listrik.
Satu buah jeruk nipis dapat menghasilkan tegangan hingga 1 volt, dan dengan menambahkan jumlah buah, tegangan yang dihasilkan akan meningkat. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin C, glukosa, asam amino, dan vitamin B.
2. Apel
Apel juga memiliki potensi untuk menghasilkan energi listrik. Buah ini mengandung kalium, magnesium, vitamin C, dan flavonoid.
Cairan asam dan kandungan kalium dalam apel memungkinkan terjadinya reaksi kimia yang menghasilkan arus listrik ketika pelat logam ditancapkan ke dalamnya. Namun, arus listrik yang dihasilkan oleh apel cenderung lebih lemah dibandingkan dengan buah-buahan asam lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Pisang
Pisang adalah buah lain yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Buah ini kaya akan kalori dan mineral, seperti kalium, fosfor, magnesium, dan besi.
Kandungan kalium dalam pisang dapat menghasilkan arus listrik melalui interaksi dengan garam natrium yang ada dalam kulit pisang. Meskipun arus listrik yang dihasilkan tidak terlalu besar, pisang tetap memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif.
Setelah mengetahui buah yang dapat digunakan sebagai energi alternatif listrik adalah buah dengan tingkat asam sitrat tertentu, maka kini dapat ditemukan alternatif sumber energi listrik yang terbarukan dan ramah lingkungan.
Meskipun listrik yang dihasilkan mungkin tidak sebesar sumber energi konvensional, inovasi ini menunjukkan bahwa alam menyediakan berbagai potensi yang dapat kita eksplorasi untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan. (VAN)
ADVERTISEMENT