3 Cara Kerja PLC beserta Fungsinya yang Ada Pada Industri

Ilustrasi cara kerja PLC. Sumber: Pixabay/D_Van_Rensburg

Programmable Logic Controller (PLC) adalah sistem kontrol komputer industri yang memantau dan mengontrol perangkat input dan output. Singkatnya, cara kerja PLC yaitu dengan menerima sinyal masukan, memprosesnya, dan menghasilkan sinyal keluaran.

PLC diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E. Morley pendiri Modicon Corporation. Alasan utama perancagan PLC adalah untuk menghilangkan beban ongkos perawatan dan penggantian sistem kontrol mesin berbasis relay.

Mengenal Cara Kerja PLC

Ilustrasi cara kerja PLC. Sumber: Pixabay/UnFlOb

Pengoperasian suatu mesin dalam industri memang membutuhkan komponen-komponen yang tepat supaya bisa berjalan dengan baik. Salah satu komponen yang penting diperhatikan yaitu Programmable Logic Controller atau PLC.

PLC adalah rancangan yang digunakan untuk menggantikan salah satu rangkaian pada sistem kontrol. Rangkaian pengganti yang dimaksud ialah sistem kontrol berbasis relay. Penggantian tersebut terjadi karena PLC lebih efektif, efisien, dan juga fleksibel.

Cara kerja PLC erat kaitannya dengan input, output, dan memori. Dikutip dalam buku Pengantar Analisis dan Desain PLC: Dilengkapi Kasus Proses Kombinasional dan Sekuensial oleh Mochammad Rusli (2012:6) PLC melakukan tiga proses yaitu:

Proses ini dilakukan secara berulang-ulang dalam siklus yang disebut scan cycle. Komponen yang terlibat dalam kinerja PLC yaitu CPU, memory, input atau output (perantara antara perangkat kontrol dengan CPU), programmer, dan power supply.

CPU (Central Processing Unit) merupakan bagian penting pada PLC. Ini karena, CPU berfungsi sebagai otak sistem PLC. CPU yang menjalankan program dan membuat keputusan. CPU menerima instruksi dari memori, memprosesnya, dan menghasilkan output.

Fungsi PLC

Ilustrasi cara kerja PLC. Sumber: Pixabay/UnFlOb

Dalam industri, PLC banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Tidak hanya membantu automasi saja, namun juga aplikasi-aplikasi lainnya seperti packaging, penyortiran bahan, mengoperasikan perhitungan, dan lain sebagainya.

Dikutip dalam buku Programable Logic Controller (PLC) oleh Ahmad Sahru Romadhon (2022:26-27) fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya fungsi PLC terbagi menjadi 2 jenis yaitu fungsi secara umum dan secara khusus. Berikut penjelasannya.

1. Fungsi Khusus

2. Fungsi Umum

Fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). CNC biasanya digunakan dalam proses finishing, moulding, dan lain sebagainya.

Demikian pembahasan mengenai cara kerja PLC beserta fungsinya. Tujuan terciptanya PLC adalah untuk mempermudah kerja industri. Dengan rancangan PLC yang benar beserta komponennya, sistem mesin industri akan berjalan dengan lancar. (MRZ)

Baca juga: Jenis-jenis Alat Ukur dan Pembacanya dalam Bidang Industri