Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Alat Ukur dan Pembacanya dalam Bidang Industri

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Agustus 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-jenis Alat Ukur. Sumber: Pixabay/qimono
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-jenis Alat Ukur. Sumber: Pixabay/qimono
ADVERTISEMENT
Terdapat jenis-jenis alat ukur dan pembacanya yang digunakan dalam bidang industri. Umumnya, alat ukur digunakan untuk menentukan nilai dari suatu besaran, besaran pokok, ataupun besaran turunan.
ADVERTISEMENT
Ini dikarekana nilai suatu besaran tidak boleh langsung asal menyebut dan memperkirakan. Untuk menentukan nilai dari suatu besaran dengan valid dan akurat, diperlukan alat ukur yang sesuai dengan jenis besarannya.

Jenis-jenis Alat Ukur dan Pembacanya

Ilustrasi Jenis-jenis Alat Ukur. Sumber: Pixabay/WOKANDAPIX
Terdapat berbagai macam jenis-jenis alat ukur yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Dalam penggunaannya, alat ukur yang digunakan disesuaikan dengan objek yang nilainya ingin diukur.
Dikutip dari buku Proses Manufaktur Eco, Mukhtar dkk. (2023:36-44), terdapat setidaknya 6 jenis alat ukur dan pembacanya yang paling umum digunakan pada kegiatan pengukuran dimensi dan geometri pada bidang industri. Berikut penjelasannya.

1. Standar End

Standar end merupakan suatu standar panjang yang memanfaatkan dua permukaan datar yang sejajar untuk mengukur suatu panjang. Standar end memiliki tingkat akurasi yang tinggi hingga mencapai tingkat sub mikrometer, sehingga dapat digunakan pada pengkuran panjang dengan nilai toleransi yang ketat.
ADVERTISEMENT
Kelebihan standar end adalah memiliki datum yang terintegrasi yang berasal dari kedua permukaan datar yang sejajar. Adapun salah satu contoh standar end yang sering ditemui adalah blok ukur.

2. Standar Line

Standar line adalah suatu standar panjang yang memanfaatkan jarak antara dua garis pada saat pengukuran suatu panjang. Salah satu contohnya adalah penggaris.
Scara tingkat akurasi, standar line lebih rendan dibandingkan standar end. Ini dikarenakan garis skala pada standar line memiliki ketebalan yang mengakibatkan sulitnya menentukan letak pembacaan skala yang sebenarnya.

3, Standar 2D

Standar 2D merupakan standar yang digunakan dalam pengukuran dimensi maupun geometri dalam bentuk 2D. Umumnya, standar 2D digunakan untuk mengukur kedataran suatu permukaan. Adapun alat yang paling sering digunakan dalam pengukuran standar 2D adalah straight edge.
ADVERTISEMENT

4. Alat Bantu dalam Pengukuran Dimensi

Permukaan datar digunakan sebagai acuan utama pada suatu pengukuran dimensi dan geometri. Pada dasarnya, permukaan datar selalu dimiliki alat ukur dimensi dan geometri dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Umumnya, permukaan datar terbuat dari besi tuang dan granit atau sejenis keramik. Setiap permukaan datar, baik yang terbuat dari besi tuang maupun granit memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.

5. Jangka Sorong

Jangka sorong adalah suatu alat ukur yang umum ditemukan pada industri kecil maupun industri besar. Jangka sorong dapat mengontrol ukuran dimensi yang presisi karena memiliki ketelitian mencapai seratus milimeter.

6. Mikrometer

Mikrometer merupakan suatu alat ukur yang penting di bidang industri. Umumnya, mikrometer digunakan untuk mengukur suatu ketebalan secara akurat dari blok-blok, luar, dan garis tengah dari kerendahan, serta batang-batang slot.
ADVERTISEMENT
Penggunaan mikrometer sangat luas untuk melakukan suatu proses pengukuran besaran panjang yang lebih akurat dan presisi.
Sekian penjelasan mengenai jenis-jenis alat ukur dan pembacanya dalam bidang industri. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman seputar jenis alat ukur beserta pembacanya. (YAS)