Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
3 Ciri-ciri Pasar Monopolistik Lengkap dengan Contohnya
30 Juli 2023 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pasar monopolistik adalah salah satu jenis pasar yang persaingannya tidak sempurna. Jenis pasar persaingan ini memiliki beberapa hal yang membedakannya dengan pasar persaingan lainnya. Oleh karena itu, terdapat ciri-ciri pasar monopolistik yang cukup beragam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) Berbasis Karakter oleh Jun Surjanti, dkk (2018:51) pasar persaingan monopolistik adalah salah satu diantara bentuk pasar yang memiliki banyak produsen yang memproduksi barang sejenis.
Dalam praktiknya, produsen-produsen tersebut saling menggantikan berbagai mutu dan kualitas. Umumnya, penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, mereka saling bersaing selain dari segi harga.
Ciri-ciri Pasar Monopolistik yang Penting Untuk Diketahui
Ciri-ciri pasar monopolistik diketahui sangat beragam. Pasar dengan banyaknya produsen dan penjual ni mengandung unsur-unsur atau sifat yang berasal dari pasar persaingan monopoli dan pasar persaingan sempurna. Untuk itu, simak ciri-cirinya berikut ini.
1. Memiliki Jumlah Produsen atau Penjual yang Sangat Banyak
Ciri yang pertama adalah produsen atau penjualnya berjumlah banyak. Selain itu, penjual yang berada dalam pasar monopolistik tidak mempunyai kekuasaan secara penuh dalam penentuan harga pasaran. Sehingga pemilik usaha harus aktif mencari target pasarnya.
ADVERTISEMENT
2. Diferensiasi Produk
Dikarenakan persaingan antara produsen atau penjual tinggi, maka terciptalah perbedaan pada setiap produk yang dikeluarkan. Setiap produsen akan memberikan ciri khas dan sentuhan khusus pada produk yang dihasilkan.
3. Persaingan Produsen Tidak Berdasar Pada Harga
Ciri-ciri pasar monopolistik terakhir adalah persaingan yang dilakukan antar produsen bukanlah tentang harga. Sehingga persaingan yang dilakukan lebih kepada desain, kualitas, marketing, dan kelebihan dari masing-masing produk.
Contoh Pasar Monopolistik
Setelah mengetahui ciri-ciri pasar monopolistik di atas, simak juga beberapa contoh dari pasar persaingan tersebut beserta penjelasannya. Apa saja?
1. Pabrik Sepeda Motor
Contoh pertama dari pasar monopolistik adalah produsen sepeda motor. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis perusahaan yang memproduksi sepeda motor dengan jenis yag beragam. Namun yang membedakannya adalah karakeristik dari masing-masing brand.
ADVERTISEMENT
2. Restoran Cepat Saji
Selanjutnya terdapat restoran cepat saji. Banyak restoran yang ditemui memiliki menu yang hampir sama. Akan tetapi, karakteristik dan cita rasa yang disajikan menjadi sebuah perbedaan untuk menarik para konsumennya sendiri-sendiri.
4. Toko Pakaian
Contoh terakhir adalah toko pakaian. Tentu, setiap toko pakaian umumnya menjual produk-produk dengan jenis yang sama namun berbeda. Hal ini berarti, setiap toko akan menjual produk yang mirip namun dengan bahan, kombinasi, ataupun warna yang berbeda-beda.
Demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri pasar monopolistik yang cukup beragam. Sehingga, melalui pembahasan di atas akan menambah referensi mengenai materi jenis-jenis pasar persaingan. Semoga bermanfaat! (NUM)