3 Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Mengetahuinya

ciri-ciri uang palsu. Sumber: [Foto hanya ilustrasi. pexels.com/Karolina Grabowska]

Peredaran uang palsu sangat meresahkan masyarakat karena memiliki dampak buruk. Untuk itu, Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) gencar memberikan edukasi mengenai ciri-ciri uang palsu agar masyarakat tidak tertipu.

Hal ini karena uang palsu tidak bisa digunakan untuk transaksi dan masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara membedakannya. Apabila mendapatkan uang palsu, langkah yang bisa diambil adalah segera melapor ke pihak terkait.

Ciri-Ciri Uang Palsu

ciri-ciri uang palsu. Sumber: [Foto hanya ilustrasi. pexels.com/Cottonbro Studio]

Uang tidak lepas dari kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semua orang harus bijak menggunakan uang dan selalu waspada agar terhindar dari uang palsu.

Mengutip dari laman Portal Informasi Indonesia (), berikut ciri-ciri uang asli dan perbedaannya dengan yang palsu.

1. Teknik Cetak

Perbedaan antara uang palsu dan uang asli adalah dari teknik cetaknya. Proses pembuatan uang asli dilakukan dengan teknik tertentu. Apabila melihat logo Bank Indonesia dari sudut uang, maka akan mengalami perubahan warna.

Pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 akan berubah warna menjadi warna hijau. Sedangkan untuk pecahan Rp20.000 akan berubah dari hijau menjadi ungu. Selain itu, terdapat gambar tersembunyi berupa angka yang bisa dilihat dari sudut tertentu.

Apabila tidak mengalami perubahan warna, sudah bisa dipastikan bahwa itu merupakan uang palsu.

2. Desain

Mengetahui ciri-ciri uang palsu dan uang asli juga bisa melihat dari tampilan desain. Pada umumnya, uang asli memiliki warna, ukuran, dan desain yang terang sehingga mudah dikenali.

Sedangkan untuk uang palsu desainnya dan ukurannya tampak aneh dan warnanya tidak terang.

3. Bahan Baku Pembuatan Uang

Uang asli terbuat dari kertas khusus yang berasal dari serat kapas dan terdapat benang pengaman. Terdapat benang pengaman yang dianyam pada beberapa jenis uang asli seperti pecahan Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.

Cara Mengetahui Perbedaan Uang Asli dan Palsu

ciri-ciri uang palsu. Sumber: [Foto hanya ilustrasi. pexels.com/Karolina Grabowska]

Tips yang lebih mudah untuk mengetahui perbedaan dari uang palsu dan asli adalah dengan metode 3D. Metode 3D artinya dilihat, diraba, dan diterawang sehingga bisa mengetahui keasliannya. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai metode tersebut.

1. Dilihat

Berdasarkan ciri-ciri uang palsu di atas bahwa uang asli akan mengalami perubahan warna ketika dilihat dari sudut tertentu.

Selain itu, bisa juga dengan mengecek apakah ada gambar dan logo Bank Indonesia pada uang tersebut. Jika tidak mengalami perubahan warna, berarti itu uang palsu.

2. Diraba

Tips yang kedua adalah diraba untuk mengetahui keaslian uang. Apabila termasuk uang asli maka akan terasa kasar di bagian tertentu, seperti gambar lambang negara, angka nominal, tulisan BI dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta tulisan nominal dalam bentuk huruf.

3. Diterawang

Langkah terakhir adalah diterawang dengan mendekatkan uang tersebut pada cahaya. Kalau uang asli maka akan muncul gambar-gambar yang terlihat utuh.

Baca Juga: Bahaya Tukar Uang di Pinggir Jalan, Risiko Uang Palsu dan Jumlah Berkurang

Masyarakat penting untuk mengetahui apa saja ciri-ciri uang palsu dan asli. Apabila menemukan uang asli bisa langsung melaporkannya ke kantor bank terdekat. Ingat, tidak boleh bertransaksi menggunakan uang palsu. (GTA)