3 Contoh Bahan Semikonduktor yang Umum Digunakan

Ilustrasi Contoh Bahan Semikonduktor. Sumber: Pixabay/blickpixel

Terdapat sejumlah contoh bahan semikonduktor yang umum digunakan untuk berbagai bidang. Umumnya, bahan-bahan ini digunakan untuk membuat komponen-komponen elektronika.

Penggunaan bahan semikonduktor untuk komponen elektronika berkaitan erat dengan konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain. Dengan kata lain, bahan semikonduktor dapat menjadi pendonor elektron.

Mengenal Semikonduktor

Ilustrasi Contoh Bahan Semikonduktor. Sumber: Pixabay/kanetsu

Dikutip dari Buku Fisika dan Teknologi Semikonduktor, Noer dan Dayana (2021:7), semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator listrik dan konduktor listrik. Bahan semikonduktor terdiri dari empat elektron valensi.

Suatu semikonduktor bersifat sebagai isolator listrik jika tidak diberi arus listrik dengan cara dan nilai besaran arus listrik tertentu.

Namun, pada temperatur, arus listrik, tata cara, dan persyaratan kerja tertentu, semikonduktor dapat berfungsi sebagai konduktor listrik. Misalnya, sebagai penguat arus, penguat tegangan, dan penguat daya.

Untuk menggunakan suatu semikonduktor agar berfungsi dengan baik, terlebih dahulu harus mengetahui spesifikasi dan karakter dari semikonduktor tersebut. Jika tidak, maka semikonduktor akan tidak berfungsi dan rusak.

Baca juga: 7 Contoh Bahan Konduktor dan Penjelasannya

3 Contoh Bahan Semikonduktor

Ilustrasi Contoh Bahan Semikonduktor. Sumber: Pixabay/24227999

Setidaknya terdapat tiga contoh bahan semikonduktor yang umum digunakan, yaitu karbon, germanium, dan silikon. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Karbon

Karbon adalah unsur kimia yang termasuk dalam golongan non-logam. Unsur ini mempunyai valensi empat, yang artinya terdapat empat elektron yang membentuk ikatan kovalen. Karena memiliki valensi empat, maka karbon termasuk bahan semikonduktor.

Pada pengaplikasiannya, karbon banyak digunakan dalam aplikasi teknologi, seperti pembuatan sensor, optoelektronika, dan komponen elektronika lainnya.

2. Germanium

Germanium adalah unsur kimia yang termasuk dalam golongan metaloid yang memiliki bentuk seperti dengan silikon. Unsur ini merupakan bahan penting semikonduktor yang banyak digunakan pada transistor dan berbagai perangkat elektronik lainnya.

Selain itu, germanium juga berfungsi sebagai serat optik, sistem optik inframerah, serta untuk polimerisasi katalis.

3. Silikon

Silikon adalah unsur kimia non-logam yang senyawanya bersifat paramagnetik. Silikon merupakan bahan semikonduktor yang diperlukan dalam berbagai peralatan elektronik, seperti kalkulator dan komputer.

Tidak hanya itu, silikon juga banyak dimanfaatkan dalam beberapa proses industri kimia, seperti proses penyulingan baja dan pengecoran aluminium.

Demikian uraian mengenai tiga contoh bahan semikonduktor yang umum digunakan beserta penjelasannya. Semoga ulasan ini dapat menambah pengetahuan seputar bahan semikonduktor. (YAS)