Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Cerita Mitos Singkat yang Populer di Indonesia
5 Oktober 2023 16:50 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, mitos berasal dari kata muthos (dalam bahasa Yunani kuno) yang bermakna kepercayaan yang dianggap sebagai pedoman pola hidup pada suatu tatanan masyarakat tertentu. Di Indonesia sendiri ada banyak contoh cerita mitos yang beredar di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Narasi Mitos dan Legenda Indonesoa dalam Ekspresi Batik Tamarin oleh Nuning Yanti Damayanti (2018:15), mitologi tentang mitos di Indonesia telah ada sejak masa prasejarah dan tersebar dari mulut ke mulut atau secara lisan.
3 Contoh Cerita Mitos di Indonesia
Beberapa orang di Indonesia sampai saat ini masih ada yang mempercayai kebenaran cerita legenda mitos, hingga ceritanya pun menjadi banyak diketahui. Apa saja kah itu? Simak beberapa contoh cerita mitos populer di Indonesia berikut ini.
1. Leak di Bali
Salah satu contoh mitos paling terkenal di Bali adalah Leak. Menurut masyarakat Bali, legenda Leak muncul sejak abad 11 Masehi, yakni pada masa kepemimpinan Raja Erlangga.
Dahulu kala, masyarakat berspekulasi bahwa ada seorang janda bernama Caloranang yang mempunyai ilmu sihir hitam, sebab kerap menyanyikan kidung-kidung dengan bahasa aneh. Perempuan itu juga sering kali mengurung diri saat matahari terbit dann terbenam.
ADVERTISEMENT
Desas-desus dan reputasi buruk yang dimiliki Caloranang membuat warga sepakat untuk memberi hukuman pada perempuan ini. Namun, disebabkan karena takut para prajurit istana sepakat untuk membunuhnya saat Caloranang tertidur di malam hari.
Kabar buruknya, perempuan itu terbangun saat para prajurit akan melakukan rencananya. Caloranang pun murka, matanya seolah keluar, gigi taringnya memanjang menakutkan. Perempuan itu mengeluarkan api dari mulutnya, hingga para prajuti pun mati.
Itulah, asal-usul cerita Leak dari Bali yang terkenal sekaligus menyeramkan. Sampai kini masyarakat Bali pun percaya bahwa Leak masih berkeliaran mencari tumbal berupa mayat, organ tubuh manusia yang masih hidup, dan darah bayi dari wanita hamil.
2. Jaka Tarub dan Nawang Wulan
ADVERTISEMENT
Suatu hari saat berburu di hutan, Jaka Tarub melihat pelangi yang indah dan tujuh bidadari cantik jelita pun turun melaluinya. Jaka Tarub pun mendekatinya. Dari semak-semak ia melihat ketujuh bidadari sedang mandi di sebuah danau.
Ia mendengar percakapan bidadari itu ketika salah satu bidadari merasa gelisah karena selendangnya hilang dan takut tak bisa kembali ke kayangan. Namun, ternyata akhirnya selendangnya ketemu. Ketujuh bidadari itu pun kembali terbang ke langit.
Melihat hal tersebut memberi Jaka Tarub ide. Ia berencana mencuri salah satu selendang dari para bidadari ketika melihat mereka turun lagi. Ternyata keesokan harinya bidadari itu turun lagi. Jaka Tarub pun mencuri satu selendang dan menyembunyikannya di rumah.
Sesuai rencana, ada salah satu bidadari cantik bernama Nawang Wulan menangis di tepi sungai karena tak bisa pulang ke Kayangan. Jaka Tarub pun pura-pura tidak tahu dan menolongnya. Singkat cerita ia menjadikan Nawang Wulan sebagai istrinya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, mereka bahkan dikaruniai putri yang diberi nama Nawang Sih. Namun, kebahagian Jaka Tarub tak berlangsung lama. Suatu hari Nawang Wulan menemukan selendang yang disembunyikan Jaka Tarub di tumbukan beras.
Nawang Wulan merasa dibohongi dan marah. Perempuan itu pun memutuskan kembali kekayangan. Begitulah akhir dari cerita mitos tersebut. Hingga kini cerita tentang adanya bidadari di ujung pelangi masih populer di masyarakat.
3. Roro Jonggrang
Cerita ini berasal dari Jawa Tengah yang di dalamnya mengisahkan tentang cinta seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso terhadap seorang putri bernama Roro Jonggrang. Namun, Roro Jonggrang tak bisa mencintai Bandung Bondowoso.
Hal ini dikarenakan Roro Jonggrang tahu bila ayahnya tewas dibunuh oleh sang pangeran. Oleh sebab itu, Roro Jonggrang mencari akal agar bisa menolaknya. Ia pun memberi syarat berupa keinginan dibuatkan 1000 candi dan dua sumur dalam semalam.
ADVERTISEMENT
Meski terdengar mustahil, Bandung Bondowoso tetap menyetujui syarat dari Roro Jonggrang. Sang pangeran pun meminta bantuan roh-roh halus untuk membuat candi. Hal tersebut membuat Roro Jonggrang cemas dan khawatir bila Bandung Bondowoso berhasil.
Roro Jonggrang pun pergi membangunkan gadis-gadis serta memerintahkan untuk menyalakan obor-obor dan membakar jerami agar terlihat seperti pagi hari. Semburat merah pun memancar kelangit hingga membuat ayam-ayam berkokok.
Akhirnya para roh halus meninggalkan pekerjaannya meski belum menyelesaikan candinya. Bandung Bondowoso pun marah kepada Roro Jonggrang dan mengutuknya menjadi arca untuk melengkapi candi yang belum selesai.
Hingga kini mitos itu masih beredar di masyarakat sebagai asal-usul candi Prambanan. Meski faktanya, candi Prambanan belum sampai berjumlah 1000 buah.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Cerita Rakyat
Itulah tadi beberapa contoh cerita mitos yang terkenal di Indonesia. Banyaknya keberagaman di Indonesia membuatnya memiliki banyak contoh kisah mitos yang masih populer hingga kini. (SLM)