3 Contoh Dilatasi dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Pengertiannya

Ilustrasi contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari. Sumber foto: Pixabay.com

Dilatasi adalah perubahan dari titik suatu objek pada bidang geometri berdasarkan ukuran atau nilai faktor pengalinya. Salah satu contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari adalah miniatur.

Dilatasi dibuat dengan memiliki berbagai tujuan penggunaan. Salah satu contoh tujuan penggunaan dilatasi terdapat pada suatu bangunan, yaitu untuk mengantisipasi benturan yang menyebabkan kerusakan parah pada bangunan saat terjadi gempa bumi.

Contoh Dilatasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Matematika 3 SMA Kelas XII Program IPA, Dr. Marsigit, M.A dkk (2008: 214), pengertian dilatasi adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran suatu objek geometri tanpa mengubah bentuk aslinya.

Suatu dilatasi yang dapat menghasilkan bayangan lebih besar dinamakan perbesaran, dan jika bayangan yang dihasilkan lebih kecil maka disebut pengecilan.

Contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

1. Miniatur

Contoh dilatasi pertama dalam kehidupan sehari-hari adalah miniatur. Pembuatan berbagai contoh miniatur seperti, miniatur mobil, miniatur monas, dan lain sebagainya dibuat dengan memperkecil objek asli dan faktor skala tertentu.

2. Mikroskop

Contoh selanjutnya terdapat pada cara kerja mikroskop. Cara kerja mikroskop yaitu memperbesar objek yang sangat kecil atau mikroskopis dengan faktor dilatasi atau pembesaran hingga ribuan kali.

3. Denah atau Peta

Denah atau peta pada aslinya terbentang dengan ukuran yang sangat luas. Namun, dengan dilatasi pembuatan denah atau peta dapat dilakukan dengan faktor skala tertentu.

Faktor Pengali Dilatasi

Ilustrasi contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari. Sumber foto: Pixabay.com

Seperti yang disebutkan di atas dilatasi merupakan suatu transformasi ukuran benda. Pada transformasi tersebut ukuran bayangan bisa berbeda dengan ukuran benda aslinya.

Namun, ada beberapa benda dengan ukuran bayangan yang tetap dan bentuknya tetap. Hal ini terjadi karena adanya faktor pengali.

Misalnya yaitu suatu objek diperbesar dengan faktor pengali = 2, maka bayangan objek tersebut memiliki ukuran dua kali lebih besar dari ukuran objek mula-mula dan jarak bayangan terhadap titik pusatnya juga dua kali lebih jauh dari jarak objek dan titik pusat mula-mula.

Untuk lebih jelasnya, hubungan antara dilatasi dan faktor pengali adalah sebagai berikut:

Baca juga: Mengenal Rumus Dilatasi Matematika beserta Contoh Soal dan Jawabannya

Itulah beberapa contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari. Dilatasi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan titik pusatnya, yaitu titik pusat (0,0), dan titik pusat (a,b). MAE