Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Epilog dan Bedanya dengan Prolog pada Naskah Drama
19 Oktober 2023 10:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh epilog dapat digunakan untuk membuat naskah bagi pemula atau siswa yang sedang belajar memproduksi suatu drama . Contoh prolog juga perlu diketahui agar kesinambungan sebuah kisah dapat terlihat.
ADVERTISEMENT
Naskah yang bagus merupakan sebagian dari produksi drama yang sukses. Naskah yang bagus juga harus didukung oleh epilog yang memiliki benang merah dengan prolog.
Beda Epilog dan Prolog
Dikutip dari Explore Bahasa Inggris Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, Erwan Rachmat (2019:2010), prolog adalah bagian pembukaan atau pendahuluan peristiwa dalam sebuah drama atau sandiwara. Umumnya disampaikan oleh seorang narator.
Sedangkan epilog adalah bagian akhir pada sebuah naskah drama. Epilog merupakan inti sari atau simpulan dari seluruh kisah. Epilog bisa disampaikan oleh narator, ditutup oleh dialog pemeran utama atau berupa adegan penutup.
Prolog dan epilog pada seni drama modern tidak harus ada narator. Kadang penonton dibiarkan membuat interpretasi sendiri dari tata panggung dan dialog pemain, terutama pada epilog yang membuat penutupan tak terlupakan atau malah mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Contoh Epilog dan Prolog
Berikut adalah contoh epilog dan prolog yang singkat.
1. Makmur Jaya
2. Princess Isna
ADVERTISEMENT
3. Curug Sumi
Baca juga: 2 Contoh Drama Pendek dengan Berbagai Tema
Itulah contoh epilog pada naskah drama dan bedanya dengan prolog untuk menambah wawasan. Prolog dan epilog dapat membantu memberikan kesan yang tak terlupakan bagi penonton. (lus)