Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Contoh Evolusi Progresif Pada Makhluk Hidup
25 Januari 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Evolusi progresif ialah jenis evolusi yang memungkinkan makhluk hidup dapat bertahan hidup. Contoh evolusi progresif ini dapat dilihat pada lingkungan sekitar, sebab mahkluk hidup yang mengalami evolusi progresif biasanya masih ada hingga masa kini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mini Smart Book Biologi SMA, Drs. Agus Sartono (2015: 510), pengertian dari evolusi prograsif adalah sebuah proses evolusi yang mengarah pada kemungkinan bertahan hidup, sehingga dapat menghasilkan jenis spesies baru.
3 Contoh Evolusi Progresif
Evolusi progresif mengacu pada adanya perkembangan struktur serta sifat yang kian kompleks pada suatu garis keturunan seiring berjalannya waktu. Proses evolusi ini adalah bentuk adaptasi mahkluk hidup terhadap lingkungan yang juga berubah.
Berikut ini adalah contoh dari evolusi progresif yang menarik untuk dipelajari.
1. Evolusi Paruh Burung Finch
Contoh evolusi progresif yang pertama adalah pada burung finch atau yang lebih dikenal sebagai burung kutilang. Menurut teori Darwin, burung finch berevolusi karena seleksi alam. Burung ini berevolusi berdasarkan sumber makanan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Selama dua juta tahun burung finch telah berevolusi menjadi 15 spesies dengan nyanyian, bentuk paruh, serta perilaku makan yang berbeda-beda. Burung finch dengan paruh panjang dan runcing lebih mudah menangkap serangnya.
Sementara burung finch yang berparuh besar dan tebal akan muda memakan biji-bijian keras dan besar. Terakhir, burung finch berparuh kecil dan tipis mudah memakan biji yang lunak dan kecil.
2. Evolusi Leher Jerapah
Terjadinya evolusi jerapah disebabkan oleh daun yang menjadi langka sehingga jerapah perlu memiliki anggota tubuh yang dapat memudahkannya mencari makan. Dulunya, jerapah memiliki leher yang pendek.
Untuk bersaing dalam mencari makanan jerapah memerlukan leher yang panjang. Hal ini karena kini dedaunan yang menjadi makanannya hanya ada di pohon yang tinggi. Dengan begitu jerapah dapat tetap bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
3. Gigi Bungsu Manusia
Dulunya, nenek moyang manusia adalah pemakan tumbuhan saja. Untuk mampu memakan tumbuhan dalam jumlah yang cukup, manusia purba memerlukan gigi geraham yang banyak. Namun, akhirnya manusia harus berevolusi menjadi omnivora.
Bentuk dari rahang manusia pun mengecil. Adanya perubahan struktur tulang ini memaksa gigi paling belakang manusia tidak sempurna dan menjorok ke dalam. Bahkan, beberapa orang tidak memiliki gigi bungsu yang tumbuh sama sekali.
Ini membuktikan bahwa evolusi yang terjadi pada manusia menyebabkan gigi belakangnya menjadi berkurang karena kurang dibutuhkan akibat pola makan yang berubah. Meskipun begitu, hal ini tidak akan membahayakan kesehatan manusia.
Demikianlah beberapa contoh evolusi progresif pada makhluk hidup dalam ilmu biologi. Kesimpulannya, contoh makhluk hidup yang mengalami evolusi progresif adalah burung finch, jerapah, dan manusia. (SLM)
ADVERTISEMENT