Konten dari Pengguna

3 Contoh Hak Asasi Sosial Budaya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 Februari 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh hak asasi sosial budaya. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh hak asasi sosial budaya. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada manusia sejak lahir. Hal ini tentu tidak dapat diganggu gugat dan harus dipenuhi oleh pemberi kewajiban. Ada banyak hak asasi, seperti hak asasi sosial budaya. Contoh hak asasi sosial budaya salah satunya yaitu hak untuk berkreasi.
ADVERTISEMENT
Hak ini wajib ada dipenuhi oleh diri sendiri maupun orang lain. Pasalnya hak ini berkaitan erat dengan aspek sosial dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat.

Contoh Hak Asasi Sosial Budaya

Ilustrasi contoh hak asasi sosial budaya. Foto: Pixabay.
Mengutip buku yang berjudul Model Optimalisasi Penggunaan Dana Desa Melalui Pemenuhan Hal Kultural Masyarakat Desa Hutan, Dr. Wartiningsih, S.H., M.Hum, ‎Prof. Dr. Nunuk Nuswardani, S.H., M.H, ‎Dr. Febrian, S.H., MH. (2020:21), salah satu contoh hak asasi sosial budaya yaitu hak untuk mengembangkan budaya sesuai dengan minat dan bakatnya.
Sebenarnya, masih banyak contoh dari hak asasi sosial budaya yang bisa diketahui dan dipelajari oleh siswa. Berikut beberapa contohnya dalam masyarakat.

1. Hak untuk Mengembangkan Budaya Sesuai Minat dan Bakat

Contoh pertama yaitu mengembangkan budaya sesuai dengan minat dan bakat seseorang. Manusia tidak dilarang untuk mengembangkan budaya-budaya yang ada di sekitarnya. Jadi, setiap orang berhak untuk mengekpresikan budayanya masing-masing tanpa mengganggu orang lain.
ADVERTISEMENT
Hak ini juga diaminkan oleh pemerintah untuk tidak membatasi masyarakat untuk mengembangkan budayanya, dengan catatan tidak membuat citra buruk dari budaya itu sendiri.

2. Hak untuk Berkreasi

Setiap orang berhak untuk menampilkan kreasinya masing-masing. Sebuah kreasi dipercaya mampu membawa lingkungan menjadi lebih positif dan mendapatkan banyak masukan baik untuk lingkungan di sekitarnya. Maka dari itu, hak untuk berkreasi tidak dapat diganggu gugat.

3. Hak Memeluk Kepercayaan

Kepercayaan di sini dikaitkan dengan agama masing-masing individu. Seseorang bebas untuk menentukan kepercayaan mana yang cocok dengan dirinya tanpa menghasut dan membuat keresahan di dalam masyarakat.
Tidak hanya itu, seseorang tidak boleh menghalangi bahkan mengejek ritual-ritual keagamaan orang lain, serta tidak diperkenankan untuk menyabotase agama tertentu.
ADVERTISEMENT
Demikian contoh hak asasi sosial budaya dalam masyarakat. Semoga bisa menambah wawasan mengenai hak asasi manusia aspek sosial dan budaya.
(LFP)