Konten dari Pengguna

3 Contoh Negosiasi di Sekolah antara Guru dan Siswa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Januari 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh negosiasi di sekolah - Sumber: pixabay.com/aditiotantra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh negosiasi di sekolah - Sumber: pixabay.com/aditiotantra
ADVERTISEMENT
Ada berbagai bentuk contoh negosiasi di sekolah. Negosiasi di sekolah adalah proses komunikasi dan interaksi antara berbagai pihak di lingkungan sekolah, seperti guru, siswa, orang tua, dan pihak-pihak terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
Tujuan adanya negosiasi di sekolah adalah untuk mencapai kesepakatan atau solusi terhadap suatu masalah atau situasi tertentu. Biasanya dilakukan pada situasi-situasi yang memerlukan kesepakatan bersama.

Contoh Negosiasi di Sekolah antara Guru dan Siswa

Ilustrasi contoh negosiasi di sekolah - Sumber: pexels.com/@katerina-holmes/
Negosiasi adalah suatu proses interaktif yang melibatkan dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kesepakatan atau penyelesaian masalah melalui perundingan. Dalam negosiasi, pihak-pihak yang terlibat saling berkomunikasi untuk mencapai kesepakatan.
Berdasarkan buku Bahan Ajar Teks Negosiasi, Afrilia Eka Prasetyawati, 2023, hasil dari negosiasi sebaiknya memuaskan semua pihak. Paling tidak hasil tersebut dapat meminimalkan konflik yang bisa muncul.
Negosiasi bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah. Salah satu contoh negosiasi di skolah adalah antara guru dan siswanya. Berikut adalah tiga contoh situasi dari negosiasi tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Penilaian dan Evaluasi

Guru dan siswa bisa terlibat dalam negosiasi terkait penilaian kinerja siswa. Siswa yang merasa bahwa penilaiannya kurang adil dapat meminta pertemuan dengan guru untuk membahasnya.
Siswa dapat menyampaikan alasan dan bukti-bukti yang mendukung pandangan mereka Sedangkan guru dapat menjelaskan dasar penilaian dan memberikan umpan balik. Tujuannya adalah mencapai kesepakatan yang adil.

2. Pembagian Tugas Kelompok

Dalam proyek kelompok, siswa biasanya perlu bernegosiasi tentang pembagian tugas. Beberapa siswa mungkin merasa bahwa tugas yang diberikan tidak seimbang atau tidak sesuai dengan keahlian mereka.
Guru dapat memfasilitasi negosiasi ini dengan membuka ruang untuk diskusi di kelas. Dengan begitu siswa dapat menyampaikan keinginan mereka dan mencari kesepakatan yang menguntungkan untuk semua anggota kelompok.

3. Peraturan Kelas

Guru dan siswa juga bisa bernegosiasi terkait aturan kelas, terutama jika ada situasi khusus yang membutuhkan penyesuaian. Contohnya adalah mengenai jadwal piket, ketertiban kelas, atau hukuman yang diberikan bila ternyata ada siswa yang melanggar peraturan.
ADVERTISEMENT
Negosiasi di sekolah dapat menjadi cara yang bijak untuk memahami perspektif masing-masing pihak. Selain itu tentunya juga untuk mencapai solusi yang adil dan memuaskan untuk semua orang yang terlibat.
Contoh negosiasi di sekolah sederhana tadi menunjukkan bahwa diskusu dan negosiasi adalah bagian dari komunikasi yang diperlukan. Bukan hanya di lingkungan masyarakat, tapi juga di sekolah. (DNR)