Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
3 Contoh Perilaku Saling Menghormati antara Laki-laki dan Perempuan
6 Maret 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saling menghormati adalah sebuah kunci yang penting untuk dilakukan oleh laki-laki atau perempuan yang hidup di masyarakat. Tentu saja contoh perilaku saling menghormati antara laki-laki dan perempuan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya sikap saling menghormati, maka akan mewujudkan kerukunan hidup. Sementara jika kerukunan terwujud, maka seseorang akan merasakan sebuah kedamaian di dalam hidupnya.
Contoh Perilaku Saling Menghormati antara Laki-laki dan Perempuan dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengutip dari buku Buku Sakti Berbicara: Bagaimana Membangun Komunikasi yang Efektif Kepada Siapa Saja dalam Setiap Situasi, Heny Sulistiyani (2022:122), saling menghormati adalah menghormati dan menerima orang lain sebagaimana mestinya tanpa persyaratan dan tanpa ketentuan.
Sikap saling menghormati termasuk pengamalan nilai Pancasila sila ke-3. Sikap ini sangat penting untuk dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karena sikap tersebut mampu mengantarkan masyarakat Indonesia kepada kehidupan yang penuh dengan kedamaian.
Adapun contoh perilaku saling menghormati antara laki-laki dan perempuan bisa dipahami sebagai berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Tidak Melakukan Diskriminasi terhadap Kaum Perempuan
Diskriminasi adalah tindakan nonverbal terbuka untuk mengecualikan, menghindari, atau menjauhkan. Diskriminasi dapat disebabkan karena perbedaan ras (rasisme), jenis kelamin (seksisme), atau identitas.
Diskriminasi gender sering melahirkan berbagai ketidakadilan bagi kaum perempuan. Biasanya, ketidakadilan tersebut berupa marginalisasi atau proses pemiskinan ekonomi, subordinasi atau anggapan tidak penting dalam keputusan publik, pembentukan stereotipe atau pelabelan negatif, kekerasan, serta beban kerja lebih panjang dan lebih banyak.
Adanya sikap diskriminasi ini mampu memunculkan ketidaksetaraan gender dan relasi kuasa yang tidak seimbang antara perempuan dan laki-laki.
2. Tidak Melarang Laki-laki atau Perempuan untuk Meraih Cita-cita Tinggi
Zaman dahulu kaum perempuan tidak diberi kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya. Bahkan tugas mereka hanya dibatasi di sekitar rumah saja.
Hanya melakukan pekerjaan rumah membuat kaum perempuan dianggap bodoh dan tidak terampil. Berkat emansipasi wanita yang dilakukan oleh R.A Kartini, perempuan bisa mempunyai kesempatan yang sama untuk sekolah, mengembangkan bakat dan kemampuan, serta meraih cita-citanya.
ADVERTISEMENT
Bahkan kaum perempuan bisa memiliki peluang untuk bisa bersaing serta sejajar dengan kaum laki-laki.
3. Kaum Laki-laki Tidak Boleh Merendahkan Perempuan
Umumnya, laki-laki cenderung bersikap egois dan selalu merendahkan kaum perempuan. Mereka selalu berpendapat bahwa laki-laki lebih baik daripada perempuan. Seharusnya kaum laki-laki menghargai kaum perempuan, sehingga terwujud sebuah perdamaian.
Pemahaman contoh perilaku saling menghargai antara laki-laki dan perempuan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan sikap tersebut, maka akan tercipta kerukunan dan kedamaian antara laki-laki dan perempuan. (NTA)