Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Contoh Prinsip Persamaan Warga Negara dalam Bidang Ekonomi di Indonesia
13 Februari 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara demokrasi yang memiliki banyak warga dengan latar belakang berbeda-beda. Karena itu perlu mendapatkan hak yang sama dengan warga lain. Seperti contoh prinsip persamaan warga negara dalam bidang ekonomi yaitu mendapat peluang kerja .
ADVERTISEMENT
Agar bisa hidup, masyarakat tentu perlu bekerja untuk mendapatkan uang. Dengan begitu, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena itu, setiap warga negara berhak atas peluang kerja yang sama.
Makna Keragaman Manusia
Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki keistimewaan dan keunikan masing-masing. Di Indonesia terdapat banyak manusia yang memiliki suku dan agama berbeda-beda sehingga disebut dengan masyarakat majemuk.
Mengutip dari buku Ilmu Sosial Budaya Dasar, Florentianus Dopo, SS., M.Pd., dkk (2023:31), keragaman menunjukkan bahwa terdapat banyak jenis dan banyak macam warga negara yang tinggal di Indonesia.
Karena itu, orang-orang tersebut perlu merajut sebuah kehidupan bersama dan setiap orang harus sadar bahwa manusia memiliki perbedaan. Ada empat istilah yang menjelaskan tentang masyarakat majemuk yaitu budaya dan bahasa, agama, dan ras.
ADVERTISEMENT
Disebut juga dengan masyarakat heterogen, masyarakat plural, dan masyarakat multikultural. Semua masyarakat berhak atas hak yang sama sebagai warga negara di berbagai bidang misalnya ekonomi.
Contoh Prinsip Persamaan Warga Negara dalam Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi , prinsip persamaan warga berkaitan dengan kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses sumber daya ekonomi. Berikut ini contoh prinsip persamaan warga negara dalam bidang ekonomi.
1. Perlindungan Terhadap Hak Bisnis
Contoh pertama adalah setiap warga negara mendapatkan perlindungan hak bisnis tanpa memandang suku, agama, dan ras. Misalnya adalah menerapkan kebijakan anti kartel atau anti monopoli dan mencegah terjadinya dominasi pasar.
Jangan sampai ada satu bisnis yang menguasai pasar tersebut sehingga menghambat perkembangan bisnis kecil.
2. Kebijakan Anti Diskriminasi
Tidak ada diskriminasi atau pengecualian untuk mendapatkan peluang kerja, akses layanan publik, dan penghasilan bagi setiap warga negara. Jadi, semua warga negara berhak mendapatkan kesempatan kerja.
ADVERTISEMENT
3. Akses Terhadap Layanan Pendidikan dan Kesehatan
Contoh terakhir adalah setiap warga negara mendapatkan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan tanpa memandang latar belakang ekonomi.
Setiap masyarakat berhak merasakan contoh prinsip persamaan warga negara dalam bidang ekonomi seperti di atas agar bisa hidup dengan layak. Jadi, semua warga negara tidak ada yang menganggur karena memiliki kesempatan kerja. (GTA)