3 Contoh Produk Bioteknologi Asli Indonesia

Produk Bioteknologi asli Indonesia. Sumber: Pixabay / Bintang_Galaxy

Di Indonesia, perkembangan bioteknologi sudah ada sejak lama. Kehadiran bioteknologi konvensional sudah banyak diterapkan pada berbagai produk pangan di Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya pengenalan contoh produk bioteknologi asli Indonesia.

Bioteknologi dalam penerapannya melibatkan multidisplin ilmu pengetahuan. Di Indonesia, bioteknologi konvensional lebih sering digunakan untuk membuat suatu produk.

Bioteknologi sendiri terbagi menjadi 2 yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi kovensional. Di Indonesia sendiri, sudah menggunakan 2 jenis kategori bioteknologi tersebut di berbagai bidang.

Contoh Produk Bioteknologi Asli Indonesia

Produk bioteknologi asli Indonesia. Sumber: Pixabay / Mochawalk

Dikutip dari buku Pengantar Bioteknologi: Teori dan Aplikasi, Endik Deni Nugroho dan Dwi Anggorowati Rahayu (2018:4), bioteknologi berasal dari kata Bios yang artinya hidup, Teuchos yang artinya alat dan Logos yang artinya ilmu.

Sehingga bioteknologi merupakan ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup terutama untuk proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

Di Indonesia, sudah banyak sekali contoh produk bioteknologi asli Indonesia. Namun, produk tersebut masih ada yang tidak diketahui oleh masyarakat.

Dari hal tersebut, perlu adanya pengenalan contoh produk bioteknologi asli Indonesia. Padahal produk-produk itu sangat dekat dengan kehidupan manusia. Bahkan bisa ditemukan dalam kegiatan sehari-hari.

Berikut contoh produk bioteknologi asli Indonesia.

1. Tempe

Tempe merupakan produk makanan asli Indonesia yang memiliki kandungan protein yang tinggi dan menjadi alternatif sumber protein nabati.

2. Oncom

Oncom merupakan makanan yang sangat terkenal di Jawa Barat. Oncom dibuat dari bungkil tahu yaitu kedelai yang diproses dengan jamur Neurospora Sitophila. Jamur tersebut menghasilkan warna merah atau jingga sehingga menjadi zat pewarna alami.

3. Tauco

Tauco merupakan hasil olahan kacang kedelai yang prosesnya menggunakan mikroorganisme Rhizopus Oryzae dan Rhizopus Oligosporus.

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Bioteknologi Forensik beserta Contohnya

Demikian tadi contoh produk bioteknologi asli Indonesia yang sudah ada sejak lama. Produk-produk yang dihasilkan dari bioteknologi justru jadi keunikan buat makanan Indonesia karena jarang atau tidak ditemukan di negara lain. Semoga dapat menjadi referensi dan bisa mempertahankan hasil produk bioteknologi asli Indonesia. (RFL)