3 Contoh Tari yang Dilakukan Secara Serempak yang Ada di Indonesia

Ilustrasi contoh tari yang dilakukan secara serempak. Sumber: Pixabay/SZimmermann_DE

Salah satu contoh tari yang dilakukan secara serempak adalah tari saman yang berasal dari suku Gayo, Provinsi Aceh. Tari ini dimainkan oleh belasan atau puluhan penari dengan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.

Kekayaan budaya Indonesia menghadirkan beragam jenis tarian. Mulai dari tari tunggal dengan satu penari saja hingga tarian yang dilakukan banyak orang secara serempak. Tentunya hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Contoh Tari yang Dilakukan Secara Serempak

Ilustrasi contoh tari yang dilakukan secara serempak. Sumber: Pixabay/delo

Dikutip dalam buku Tari Kreasi Baru Prau Layar oleh Hartati, S. Pd Penerbit Adab (2023:9) seni tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerakan-gerakan ritmis seluruh tubuhnya yang disajikan secara berkelompok atau individual untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari sebuah tarian.

Dari bentuk penyajiannya tari dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya tari yang dilakukan secara serempak. Jenis tari itu dilakukan oleh dua atau lebih penari dalam melakukan gerakan-gerakan yang sama persis pada waktu yang bersamaan. Berikut contoh tari yang dilakukan secara serempak.

1. Tari Saman

Tari saman adalah tarian tradisional dari suku Gayo yang hidup di Provinsi Aceh. Tari ini melambangkan semangat gotong royong dan kerja sama dalam masyarakat Aceh. Awalnya tari ini dimainkan oleh remaja laki-laki untuk mengisi waktu luangnya.

Namun saat ini tarian ini sudah dimainkan oleh penari perempuan. Umumnya tarian ini memiliki jumlah penari belasan atau puluhan (jumlah harus ganjil). Gerakan tari saman didominasi oleh ketukan tangan dan kaki yang terkoordinasi dengan sempurna.

2. Tari Kecak

Tari kecak, juga dikenal sebagai tari cak atau tari api, berasal dari Bali yang diciptakan sekitar tahun 1930 oleh seorang penari sekaligus seniman Bali yaitu Wayan Limbak. Tarian ini melambangkan keberanian dan persatuan masyarakat Bali.

Tarian Kecak merupakan pertunjukan hiburan massal. Tari ini kebanyakan ditarikan oleh penari laki-laki dengan jumlah lebih dari 50 penari. Tarian ini menggambarkan kisah Ramayana dengan gerakan-gerakan yang dinamis dan vokal "cak" yang khas.

3. Tari Tor-Tor

Tari tor-tor merupakan tarian tradisional Batak, Sumatera Utara yang menggambarkan kehidupan masyarakat Batak dalam bertani, berladang, dan menangkap ikan. Tari tersebut melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat Batak.

Tari Batak ini umumnya ditarikan oleh sekitar 6-12 penari laki-laki dan perempuan. Ciri khas dari tari tor-tor yaitu adanya musik gordang yang selalu mengiringi tarian ini.

Dari berbagai tarian di Indonesia, 3 contoh tari yang dilakukan secara serempak di atas merupakan tarian yang juga memiliki nilai sejarah sehingga patut untuk dilestarikan. (MRZ)

Baca juga: 6 Perbedaan Tari Tradisional dan Tari Kreasi di Indonesia