3 Contoh Tektonisme sebagai Fenomena Alam dalam Geografi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2023 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh tektonisme. Sumber: unsplash.com/ Tomas Eidsvold
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh tektonisme. Sumber: unsplash.com/ Tomas Eidsvold
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fenomena alam dalam geografi banyak bentuknya, salah satunya yaitu tektonisme. Adapun contoh tektonisme yang paling akrab di kalangan masyarakat Indonesia adalah tsunami yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng bumi di dasar lautan.
ADVERTISEMENT
Sebelum menggali lebih lanjut mengenai contoh fenomena tektonisme yang beragam, perlu diketahui apa itu pengertian tektonisme. Dengan demikian, akan semakin jelas bahwa tektonisme tidak hanya berwujud tsunami saja.

Pengertian dan Contoh Tektonisme

Ilustrasi contoh tektonisme. Sumber: unsplash.com/Yuriy Bogdanov
Menurut buku Geografi untuk SMP dan MTS VII karya Wirastuti Widyatmanti (hal. 3), pengertian tektonisme adalah fenomena alam yang berhubungan dengan pergerakan lapisan kerak bumi. Bentuk tektonisme dapat berupa patahan, lipatan dan retakan.
Efek utama tektonisme yaitu terjadinya perubahan bentuk muka bumi, selain itu munculnya bencana juga bisa diakibatkan olehnya. Contoh tektonisme adalah sebagai berikut.

1. Timbulnya Lipatan Baru

Lipatan bumi bisa bertambah seiring dengan timbulnya lipatan-lipatan baru. Lipatan ini mengakibatkan kontur daratan yang berubah secara perlahan. Misalnya kemiringan tanah yang kian bertambah.
ADVERTISEMENT

2. Pergerakan Lempeng

Pergerakan lempeng bumi adalah contoh dari tektonisme. Pergerakan ini tidak selalu memunculkan tsunami, namun bisa juga terjadinya gempa di satu titik di tempat bergeraknya lempeng tersebut.

3. Munculnya Pulau Baru

Gerakan lempeng bumi disebabkan oleh banyak hal, seperti proses yang ada di dalam bumi, vulkanisme gunung berapi dan sebagainya. Lempeng bumi bahkan tidak hanya ada di bawah daratan melainkan juga ada di dalam lautan.
Kemunculan pulau baru bukanlah hal yang mustahil sebab kontur bumi yang berubah akan membuat beberapa titik lebih muncul ke permukaan. Hal ini mendorong adanya daratan yang seolah naik karena adanya pergerakan itu.
Tanpa disadari oleh manusia tektonisme selalu terjadi setiap saat secara perlahan-lahan. Hal itu akan membuat bumi tidak sama lagi dengan bumi pada zaman dahulu. Ketinggian daratan dapat berubah seiring dengan terjadinya tektonisme selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Fenomena alam berupa contoh tektonisme yang sudah disebutkan di atas adalah hal yang berada di luar kendali manusia. Semua tidak dapat dihentikan dan dihilangkan. (IMA)